KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Pengurus Cabang Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) Kebumen Priode 2021-2025 dikukuhkan. Pengukuhan dilaksanakan oleh Ketua Perwari Jawa Tengah Maria Harry Moerty, di Pendopo Kelurahan Panjer Kebumen, Jumat (10/6/2022).
Menjabat sebagai Ketua Perwari Kebumen Fadhilah Sri Maryatni. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Kebumen yang diwakili oleh Camat Kebumen Suis Idawati. Hadir juga Lurah Panjer Ribut Misriyah, serta perwakilan organisasi wanita di Kebumen.
Dalam sambutannya Ketua Perwari Jawa Tengah menyampaikan Maria Harry Moerty menyampaikan tugas Perwari selalu mengacu pada UUD 1945 yakni untuk mencerdaskan tunas bangsa. Selain itu mensukseskan program pemerintah dan mencari generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan.
Ketua Perwari Kebumen Fadhilah Sri Maryatni dalam sambutannya menyampaikan jabatannya sebagai ketua merupakan amanah. Untuk itu pihaknya meminta dukungan dan kerjasama seluruh pengurus dan anggota. INI agar dapat mewujudkan visi dan misi Perwari Kebumen. “Para Anggota Perwari harus senantiasa mengamalkan sifat suci jujur dan berani,” tuturnya.
Sementara itu dalam sambutan tertulis, Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH menyampaikan harapannya kepada pengurus yang baru dilantik. Ini untuk dapat memajukan gerakan organisasinya serta bersinergi dengan pemkab. Salah satunya dalam upaya pengarusutamaan gender.
Tingkatkan peran serta pembangunan daerah khususnya dalam pembangunan SDM perempuan dan anak. Sebagai wadah atau forum koordinasi wanita yang bersifat lokal diharapkan Perwari dapat meningkatkan komitmen dan peran bersama-sama dengan pemerintah untuk mengatasi permasalahan Kebumen terutama dalam lingkup pengarusutamaan gender,” kata
Selain itu Perwari juga diharapkan berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan, serta perlindungan perempuan dan anak, stunting, angka kematian ibu melahirkan serta kekerasan terhadap perempuan.
Selain itu juga keterlibatan perempuan dalam pembangunan dan pengambilan kebijakan, derajat kesehatan partisipasi kerja. Perwari diharapkan secara aktif mampu turut mengadvokasi sekaligus merumuskan langkah pencegahan yang sifatnya kolaboratif dengan pemerintah.
“Sejalan dengan hal tersebut, bupati berharap, perwari mampu menyusun dan mengimplementasikan program kerja yang mengacu pada kebutuhan praktis dan strategis serta focus pada pemberdayaan perempuan,” ucapnya. (mam)
