KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Kebumen meluncurkan aplikasi Sistem Bantuan Keuangan (Simbankeu). Peluncuran dilakukan dibarengkan dengan sosialisasi bantuan keuangan khusus tahun anggaran 2022 yang digelar di Hotel dan RM Candisari Karanganyar, Kamis (9/6/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah, Maskhemi, Ketua DPRD Kebumen Sarimun SSy, Anggota Fraksi PDIP DPRD Kebumen Dwi Alhadi, serta perwakilan kepala desa dan perangkat desa se Kabupaten Kebumen.
Kepala BPKPD Kabupaten Kebumen, Drs Aden Andri Susilo MSi mengatakan, Simbankeu diyakini akan mempercepat proses validasi dan proses penerimaan bantuan khusus.
"Bantuan yang diproses melalui Simbankeu yakni bantuan khusus yang bersifat transfer, dari pemerintah kabupaten dengan desa. Harapan dengan sistem ini, bisa lebih dioptimalkan karena sudah tersistem dengan bank dan lebih memangkas jarak," katanya
Kasubid Penunjang Urusan Keuangan BPKPD Kebumen, Arni Nur Ufida menambahkan, Simbankeu juga dapat mencegah kesalahan dalam proses pencairan, misalnya salah dengan ketik nomor rekening.
Pasalnya, aplikasi ini sudah tersistem dan terintegrasi dengan bank milik pemerintah. "Adapun bantuan yang proses pencairanya melalui sistem ini yakni, bantuan desa seperti pembangunan jalan, rabat beton, lapangan, dan jembatan," jelasnya.
Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah, Maskhemi mengatakan, Pemerintah Pusat telah menyalurkan bantuan untuk desa. Pada tahun 2022 ini, terdapat alokasi Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp. 614.063.195.000.
Jadil sosialisasi kemarin digelar untuk menyebarluaskan informasi mengenai Bantuan Keuangan tersebut. Kehadiran Simbankeu benar-benar diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna layanan dalam mendapatkan akses pelayanan pencairan bantuan.
Sekaligus, memberikan pelayanan yang cepat dalam pemenuhan kebutuhan primer perangkat desa. Muaranya, meningkatkan angka penyerapan pada APBD dan mendorong pergerakan ekonomi di masyarakat.
"Juga untuk mendukung misi kesatu Bupati Kebumen Tahun 2020-2026 yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan birokrasi yang responsif serta penerapan e-government dan open-government yang terintegrasi," ujar Maskhemi membacakan sambutan Bupati. (fur)