Meski perwakilan keluarga di Swiss harus pulang ke Indonesia
(kebumenekspres.com) KOTA BANDUNG -- Duta Besar (Dubes) Republik
Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan bahwa pencarian putra sulung
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, di Sungai Aare, Swiss,
akan tetap berlangsung meski perwakilan keluarga Gubernur Jabar pulang ke
Indonesia.
Hal itu dikatakan Muliaman ketika
menanggapi proses pencarian apabila pihak keluarga yang sekarang berada di
Swiss kembali ke Indonesia. Nantinya, setiap informasi terkait pencarian Eril
akan di-update secara berkala oleh KBRI Swiss.
"Walaupun nanti mungkin pihak keluarga
kembali ke Bandung (Indonesia). Saya ingin menegaskan bahwa KBRI akan
melanjutkan tugas-tugasnya dan menjadi contact person atau kontak yang dapat
dihubungi, baik oleh pihak keluarga dan terutama untuk pemantau setempat,"
ucap Muliaman dalam jumpa pers virtual kepada awak media yang berada di Gedung
Pakuan, Kota Bandung, Senin (6/6/2022).
Nantinya, KBRI Swiss sepenuhnya akan
berkoordinasi secara intensif tentang upaya-upaya yang dilakukan terkait proses
pencarian Eril, baik dengan pihak otoritas kepolisian setempat maupun keluarga
Ridwan Kamil yang berada di Indonesia.
"Kami tentu saja akan berkoordinasi
dengan baik dengan otoritas setempat. Peristiwa ini pun sudah menjadi perhatian
baik level lokal di Swiss. Semua upaya yang telah dilakukan kita ingin melihat
upaya optimal bisa dilakukan," ucap Muliaman.
"Kami di Swiss akan terus melaksanakan
tugas sebagai jembatan dan sekaligus memfasilitasi juga, saya kira ini penting
komunikasinya yang terus dijaga otoritas setempat dan KBRI dan juga pihak
keluarga," tambahnya.
Muliaman melaporkan, proses pencarian Eril
berjalan optimal sampai saat ini. Menurutnya, KBRI Swiss terus berkomunikasi
dengan pihak kepolisian setempat.
"Alhamdulillah saya pikir (komunikasi)
ini tercipta dengan baik, komitmen yang disampaikan pihak kepolisian terus kita
pantau upaya-upaya pencarian dapat terus berlanjut. Mudah-mudahan mendengar
kabar baik, kita berdoa bersama-sama semua agar doa kita dikabulkan oleh Allah
SWT," katanya.
Sementara itu, perwakilan keluarga Gubernur
Jabar, Erwin Muniruzaman, mengatakan bahwa langkah-langkah yang ditempuh
keluarga akan berjalan dinamis dan dievaluasi, termasuk mengenai berapa lama
perwakilan keluarga berada di Swiss.
"Sebagaimana bisa dilihat dari
penjelasan, situasinya memang sangat dinamis. Jadi nanti memang secara berkala
akan dilakukan evaluasi," kata Erwin.
Menurut Erwin, meski perwakilan pihak
keluarga harus pulang sebelum Eril ditemukan, setidaknya, ada usaha-usaha dan
doa yang terus dilakukan.
"Tapi pada prinsipnya bahwa ikhtiar
ini akan dapat terus dilakukan sampai dengan ananda Eril ditemukan. Pada
prinsipnya seperti itu," ucapnya.