KEBUMEN(kebumenekspres.com)--SMP Negeri 1 Kebumen dalam sepekan ini sedang menjalankan program uji coba boarding class. Kegiatan yang dimulai pada Rabu (22/6) tersebut diikuti oleh 51 siswa. Dimana para siswa mengikuti kegiatan dan berada di sekolahan selama 24 jam penuh.
Adapun boarding class tersebut dilaksanakan sebagai respon dari rencana Bupati H Arif Sugiyanto SH terkait dengan program boarding school pada dunia pendidikan di Kebumen. Dalam program boarding class di SMP Negeri 1 Kebumen sendiri, Bupati memberikan bantuan fasilitas tempat tidur untuk para siswa.
Kepala SMP Negeri 1 Kebumen Martiyono SPd MPd menyampaikan Bupati Kebumen telah mewacanakan dan merencanakan program boarding school. Untuk itu SMP Negeri 1 Kebumen melaksanakan uji coba dengan program boarding class. “Kita uji coba selama sepekan penuh,” tuturnya, Kamis (23/6/2022).
Dijelaskannya terdapat empat level pada program boarding class tersebut. Pertama adalah penguatan minat bakat. Ini untuk mengoptimalkan bakat para siswa. Dalam hal ini diharapkan para siswa mampu mencapai prestasi sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. “Pengembangan minat bakat berupa seni, olahraga, mata pelajaran dan kepramukaan,” katanya.
Selain yakni penumbuhan atau pembentukan karakter berbasis keagamaan. Ini seperti sholat berjamaah, sholat malam, kultum dan lainnya untuk yang beragama Islam. Adapun yang Non Muslim menyesuaikan dengan agamanya masing-masing.
“Dalam program ini juga dilaksanakan pendampingan belajar secara akademik. Para siswa akan mendapatkan pendampingan dari mata pelajaran di sekolah yang belum begitu dikuasai,” jelasnya.
Level ke empat yakni kepedulian siswa terhadap lingkungan. Ini baik lingkungan masyarakat maupun alam. SMP Negeri 1 Kebumen juga berada dilingkungan Kebumen International Expo (KIE), untuk itu para siswa boarding class juga dilibatkan membantu kegiatan tersebut. “Adapun pendanaan untuk program boarding class dilaksanakan dengan mengoptimalkan anggaran sekolah yang masih ada,” paparnya.
Dari pantauan Ekspres, para siswa terlibat nyaman mengikuti program tersebut. beberapa diantaranya terlihat ada yang sedang berolahraga, merapikan kamar, belajar dan lain sebagainya. Adapun tempat asrama untuk siswa dan siswi pun terpisah.
Adyameta dan Linda Damayanti siswa kelas 8 yang naik kelas 9 mengaku senang mengikuti program tersebut. Menurut mereka program boarding class sangat penting terlebih bagi yang rumahnya jauh dari sekolah.
“Seru dan asik. Jika diteruskan kami juga senang. Disini kita bisa belajar bersama satu sama lain. Sehingga jika ada yang belum paham dapat bertanya dengan teman sekelas,” ucapnya. (mam)