KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kabar menggembirakan datang dari cabang sepak bola, khususnya untuk usia dini. Ini setelah Sekolah Sepak Bola Indonesia Muda (SSB IM) Kebumen menorehkan prestasi yang membanggakan.
Kali ini,prestasi datang dari ajang gelaran Java Football Championship (JFC) tahun 2022 yang digelar di Stadion Gatot Subroto Kota Magelang, Minggu (19/6/2022). Di babak final, anak-anak IM Kebumen menaklukan SSB Bul Dozer dari Kabupaten Ciamis Jawa Barat dengan skor tipis 1-0. Sebelumnya, di partai semifinal, IM Kebumen
menyingkirkan SSB Tunas Muda Boyolali.
Pelatih SSB IM Kebumen Cahyo Mardianto mengungkapkan rasa syukurnya dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Terlebih, ajang JFC merupakan salah satu even yang selalu ditunggu tunggu semua SSB/ akademi di Jawa Bali. Untuk kali ini, pemain dibatasi kelahiran 2010.
"Alhamdulillah SSB IM Kebumen bisa bersaing dengan SSB lain di Jawa dan Bali. Kegembiraan dan tangis bahagia dari anak-anak dan para wali ini membuat kami selaku pendamping anak-anak terharu," ujar pria yang akrab disapa Coach Cahyo tersebut.
Coach Cahyo menambahkan, prestasi ini tak hanya membanggakan. Namun sekaligus menjadi motivasi agar kedepan IM Kebumen dapat terus menorehkan prestasi. Salah satu SSB tertua di Kebumen itu juga diharapkan dapat terus melahirkan para atlet sepak bola yang mumpuni.
"Tentunya dengan hasil ini akan menjadikan motivasi buat kami untuk ke depannya agar dapat lebih baik lagi disegala hal khsusunya dalam kekompakan tim pelatih maupun wali siswa, imbuh dia.
Tak kalah penting, Cahyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kebumen yang telah mendoakan dan mendukung. Salah satunya, tentu saja Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang telah membantu baik moril maupun materiil.
Kemudian KONI dengan yang telah menyediakan transportasi juga PSSI dengan segala dukungan dan doa. "Juga teman-teman dari asosiasi SSB Kabupaten Kebumen yang telah mendukung. Kita semua berharap, ke depan sepak bola Kebumen akan disegani kabupaten kabupaten lain," ujar Cahyo yang juga sempat menangani Kesebelasan Persak Kebumen itu.
Tak kalah penting, Cahyo mewanti-wanti kepada anak asuhnya agar tidak cepat puas. Bahkan prestasi ini harus menjadi motivasi agar terus dapat meningkatkan kemampuan sehingga prestasi-prestasi lain akan menyusul. "Dan kami juga mengharap para wali siswa semakin mendukung anak didik lebih giat berlatih lagi," ujar dia
Masih ujar Cahyo, ada juga hal penting yang bisa diperoleh dari ajang JFC tahun 2022 kemarin. Ia berharap, format dari kejuaraan dapat diterapkan di Kebumen. Termasuk kurikulum latihan bagi usia dini.
"Dari pengalaman 2 tahun kami mengikuti ajang JFC Jawa Bali ini mudah mudahan nantinya juga dapat diterapkan di event intern Asosisasi Sepak Bola Usia Dini Kebumen, sehingga pembinaan sepak bola usia dini di Kabupaten Kebumen akan lebih hidup dan berprestasi," ujar Cahyo. (dr/cah)