KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Terhitung mulai kemarin (8/6/2022), para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahan Kabupaten Kebumen diwajibkan menggunakan pakai dinas batik khas Kebumen saat jam kerja. "Kewajiban pakai batik Kebumen" ini berlaku hingga 2 Juli 2022.
Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Nomor 060/774 Tentang Penggunaan Pakaian Dinas Batik Kebumen yang dikeluarkan oleh Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, berdasarkan Surat Bupati Kebumen Nomor 510/815 Tanggal 06 Juni 2022 mengenai Hal Permohonan Dukungan dan Partisipasi pada Kebumen International Expo Tahun 2022.
Dalam surat yang ditandatangani Sekda tersebut tertulis, khusus penggunaan pakaian dinas di hari Jumat, yaitu menggunakan pakaian olahraga pada jam krida olahraga dari jam 07.00 hingga 09.00 WIB, dan selanjutnya berganti mengenakan pakaian dinas Batik Kebumen setelah jam krida olahraga.
"Ketentuan penggunaan pakaian dinas Batik Kebumen sesuai point angka 1, dan dikecualikan untuk, Perangkat Daerah yang mengampu urusan pemerintahan bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan ketentraman dan ketertiban umum serta sub urusan kebakaran," demikian bunyi poin aturan dalam SE tersebut.
Pakai dinas batik juga tidak berlaku pada Perangkat Daerah yang mengampu urusan pemerintahan bidang perhubungan; dan Petugas Layanan Medis, Paramedis dan Tenaga Kesehatan lainnya pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kebumen.
Kemudian Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen juga diminta untuk menginformasikan penggunaan pakaian dinas Batik Kebumen ini ke seluruh jajaran Guru, Penilik, Pengawas, dan Tenaga Kependidikan lainnya.
"Demikian untuk menjadi perhatian, atas pelaksanaannya diucapkan terima kasih," tulis dalam SE tersebut.
Secara terpisah, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, kewajiban penggunakan pakaian dinas batik Kebumen untuk para ASN tidak lain untuk mempromosikan kain batik Kebumen ke masyarakat luas dalam ajang KIE.
"Kenapa batik? Karena kita ingin mempromosikan Batik Kebumen kepada masyarakat luas, dimana Kebumen juga banyak pengrajin batik yang tidak kalah bagus dengan batik-batik lain di luar Kebumen," ujar Bupati, Rabu (8/6).
Hal ini juga sekaligus mendorong para pengrajin batik agar lebih banyak lagi memproduksi kain batik, dan kain Lurik Kebumen untuk dipasarkan dalam KIE. Sebab, KIE bakal memberikan ruang kepada pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya selama KIE berlangsung.
"Harapannya dengan penggunaan Batik Kebumen, produksi dari pengrajin semakin meningkat, ajang KIE ini juga bisa membumi tersampaikan ke masyarakat luas. Kita sediakan banyak stand untuk mereka para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produk unggulannya," jelas Bupati.
Diketahui, KIE bakal berlangsung pada 25 Juni sampai 2 Juli di alun-alun Kebumen. Event terbesar yang baru pertama kali ada di Kebumen ini akan dimeriahkan oleh artis-artis Ibu Kota, yakni Kerispatih, Padi, Gigi, Kotak, Shalawatan, Rhoma Irama, Iwan Fals dan artis dari Malaysia pelantun lagu Isabela Amy Search. (fur)