KEBUMEN(kebumenekspres.com)-- Tak terasa, Kebumen International Expo (KIE) tahun 2022 sudah di depan mata. Sabtu (25/6/2022), menjadi hari pertama gelaran KIE. Nah, di hari pertama ini, Pemkab akan memberlakukan "kebijakan khusus".
"Alhamdulillah tim semua sedang bekerja dan kita lihat stand sudah berdiri, panggung utama juga sudah berdiri mulai rampung kurang lebih mencapai 70 persen," ujar Budhi Suwanto saat ditemui di Alun-Alun Kebumen, Kamis (23/6).
Pihaknya menargetkan, seluruh pekerjaan KIE selesai pada Jumat (24/6) sore pada pra event. Karena pada Sabtu malam harinya akan dilaksanakan grand opening yang rencananya bakal dihadiri oleh para menteri, gubernur dan para bupati, serta penampilan artis Kerispatih. "Kita target seluruh pekerjaan selesai pada Jumat sore saat pra acara, karena Sabtunya kita akan adakan Grand Opening pada Sabtu malam," terangnya.
Tidak hanya itu untuk mendukung kelancaran komunikasi, pihak pemerintah daerah bekerjasama dengan ISP Icon dan Gmedia juga menyediakan wifi gratis di enam titik yang ada di sekitaran alun-alun Kebumen. Masyarakat tetap mendapat layanan ini, namun fasilitas wifi gratis diprioritaskan bagi pemilik stand.
"Untuk akses free wifi di alun-alun Kebumen sepanjang lingkar alun-alun sudah ready. Terpantau enam titik sudah on dan satu masih progres. Dengan nama ssid "KEBUMEN INTERNASIONAL EXPO," tuturnya.
Bagi pengunjung dalam kota dan luar daerah juga sudah disiapkan kantong-kantong parkir. Di antaranya di Stamplat Colt, Pasar Tumenggungan, di sekitaran SMP 5, SMP 3, dan SMP 1. Termasuk di Lapangan dan Kecamatan Pejagoan. Pihak penyelenggara juga menyediakan bus antar jemput.
Sekedar mengingatkan, KIE bakal digelar 25 Juni- 2 Juli 2022. Tak kurang dari 500 stand dari berbagai instansi, UMKM ikut ambil bagian. Selain itu, KIE juga dimeriahkan artis-artis ibu kota. Dari Sammy Simorangkir"Kerispatih" pada 25 Juni, lalu Band Kotak 26 Juni, Padi reborn (27 Juni), D'Masiv 28 Juni, Rhoma Irama 29 Juni, band Gigi 1 Juli, dan Iwan Fals pada 2 Juli atau penutupan. Selain dimeriahkan artis, Pemkab juga menggelar kegiatan Kebumen bershalawat bersama Gus Azmi Suyubbanul Muslimin pada 30 Juni.
"Khusus untuk acara yang dimeriahkan konser Iwan Fals dan Rhoma Irama, penjualan tiket dibatasi, yakni 70 persen dibeli secara online, dan 30 persen dibeli offline. Pada saat konser Rhoma Irama dan Iwan Fals pengunjungnya pun dibatasi hanya 20 ribu, kalau sudah melebihi kapasitas, maka tidak bisa dilakukan pemesanan tiket. Ini untuk kenyamanan dan keamanan," imbuh Budi Suwanto.(fur/cah)
