MTQ KE-37 JABAR
(kebumenekspres.com) KOTA BANJAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu
Ruzhanul Ulum menuturkan Musabaqoh Tilawatil Quran betujuan mencari bibit muda
qori dan qoriah berprestasi, beriman, dan bertaqwa di tingkat provinsi.
Nantinya mereka akan berkompetisi di MTQ tingkat Nasional.
"Jadi bukan hanya untuk mencari bibit
unggul untuk MTQ yang akan datang. MTQ juga salah satu akselerasi visi misi
Jabar Juara lahir batin, serta pengamalan Pancasila khususnya sila pertama
tentang Ketuhanan Yang Maha Esa," ujar Uu Ruzhanul Ulum pada acara Jabar
Punya Informasi yang membahas MTQ Jabar Juara yang diikuti secara virtual di
SMAN 1 Kota Banjar, Jumat (17/6/2022).
MTQ ke-29 tingkat nasional akan
diselenggarakan tahun ini di Kalimantan Selatan. Jabar menargetkan menjadi
juara umum. Maka, Pak Uu, meminta peserta MTQ mau belajar dan menghapal sesuai
dengan bidangnya masing-masing.
“Saya mendorong pada para qori dan qoriah
untuk mulai belajar mulai sekarang. Tingkatkan inovasi dan pelatihan supaya
menjadi juara mengalahkan provinsi lain,” ungkapnya.
Pak Uu berharap Lembaga Pengembangan
Tilawatil Quran (LPTQ) akan menjadi sarana bagi generasi muda dan santri
belajar ilmu agama terutama menjadi qiroah. Qiroah adalah teknik membaca
Alquran dengan suara dan nada - nada merdu.
"Kini pesantren yang melaksanakan
pendidikan qiroah semakin lama semakin sedikit justru sebaliknya tahfidz
semakin banyak,” katanya.
Uu sepakat pemerintah perlu mendorong
lahirnya pesantren-pesantren qiroah. Tidak lain untuk mewujudkan cikal bakal
qiroah sejak dini di Jawa Barat yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kami berinisiatif dengan Pak Gubernur LPTQ
yang ada di Bandung Raya akan dimanfaatkan kembali untuk menjadi pesantren
qiroah. Tapi pesantren bukan hanya Alquran yang dipelajari, kitab-kitab lain
pun agar ada keterpaduan. Jangan sampai bisa baca Alquran tapi salatnya enggak
benar,” kata Pak Uu.
Nantinya para santri atau generasi muda
akan belajar dan dibiayai oleh Pemda Provinsi Jawa Barat. Sebelumya akan ada
seleksi di kabupaten/kota dan yang terpilih akan mulai dipesantrenkan,
perwakilannya dua laki-laki dan dua perempuan.
“Insyaallah pemerintah akan mengelontorkan
dana untuk suksesnya qiroah, hafidz dan hafidzoh di Jawa Barat dengan
dimanfaatkannya kampus LPTQ,” tutur Pak Uu.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda
Provinsi Jawa Barat Barnas Ajidin sekaligus juga Ketua Umum MTQ ke-37 Tingkat
Provinsi Jawa Barat menuturkan, MTQ Jabar akan diselenggarakan di Kabupaten
Sumedang 18 – 25 Juni 2022.
Mengusung tema MTQ Melesatkan Jawa Barat
sebagai Provinsi Terdepan dalam Inovasi dan Kolaborasi, MTQ kali ini diikuti
1.123 peserta dari kabupaten kota di Jawa Barat. Adapun hadiah bagi pememang
akan diupayakan yang terbaik dan lebih dari sebelumnya.
“Memang sudah ada yang niat, bahwa semua
yang juara satu tingkat nasional akan diberi rumah. (MTQ) Tingkat provinsi,
kami masih hitung,” ujarnya.(*)