KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Beberapa wilayah di Kabupaten Kebumen mengalami pemadaman air dari PDAM. Hal ini disebabkan karena ada perbaikan pipa jaringan di sejumlah titik lantaran terjadi kebocoran akibat terkena alat berat.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen Zein Musta'in menyampaikan bahwa pemadaman air di wilayah Kota Kebumen dan sekitarnya sudah terjadi sejak Kamis (14/7) malam dan sempat sudah hidup kembali pada Jumat (18/7/2022) pagi.
Namun pada pada Jumat siang sekitar pukul 11.43 WIB siang aliran PDAM yang ke arah Kebumen Kota dan Pejagoan terpaksa dimatikan kembali, karena masih terjadi kerusakan pipa jaringan yang disebabkan terkena alat berat Excavator.
Diketahui di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan Pasar Tumenggungan sedang ada penggalian pekerjaaan drainase. Kemudian alat berat yang melakukan perbaikan mengenai Pipa Jaringan Distribusi Utama PDAM Kebumen (JDU), sehingga pipa air bocor.
“Berkaitan dengan hal tersebut PDAM terus berupaya memperbaiki kebocoran akibat pipa JDU yang pecah. Sehingga untuk sementara aliran PDAM yang ke arah Kota Kebumen dan Pejagoan dimatikan selama perbaikan,” ujarnya.
Zein menyebut, estimasi pengerjaan perbaikan pipa air yang rusak memerlukan waktu 6 - 8 Jam. Terkait dengan adanya proyek pengerjaan drainase tersebut pihaknya meminta agar lebih hati-hati dan terus dalam pengawasan PDAM, karena banyak jaringan pipa air di dalamnya.
“Saya mengimbau untuk lebih hati-hati dan harus dilakukan pengawasan. Sehingga pengerjaan drainase tidak kembali mengenai pipa PDAM,” paparnya.
Wilayah pipa air PDAM yang dimatikan hampir seluruh Kecamatan Kebumen dan juga sebagian wilayah Kecamatan Pejagoan. Atas ketidaknyamanan ini pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
“Semoga perbaikan cepat selesai dan aliran normal Kembali. Tak lupa kami mohon maaf atas terganggunya aliran air dan ketidaknyamanannya pelayanannya kami kepada pelanggan PDAM Kebumen. Atas perhatianya disampaikan terima kasih,” jelasnya.
Zein menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah, termasuk dengan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Pihaknya mengaku mendapat pesan dari Bupati agar persolan kebocoran jaringan ini segara diatasi dengan baik dan cepat.
“Kita sudah lapor semua ke Bupati dan beliau mensupport dan menyerahkan kepada PDAM untuk bisa secepatnya diperbaiki agar masyarakat tidak lama-lama terganggung dengan padamnya air,” ucapnya.
Sementara itu, hingga pukul 19.30 WIB di Kelurahan Tamanwinangun Kebumen air PDAM belum juga mengalir. Sehingga pemadaman PDAM mencapai 24 jam. Hal tersebut kemungkinan disebabkan meski PDAM telah dinyalakan, namun air belum sampai hingga kepada pelanggan. (mam)