KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kembali mengingatkan peran penting dan tujuan luhur koperasi sebagai soko guru perekonomian. Bupati mengingatkan, bahwa koperasi adalah milik semua anggota, jangan sampai koperasi dijadikan lahan bisnis yang hanya menguntungkan ketua dan pengurusnya. Sementara para anggotanya tidak diperhatikan.
Hal itu disampaikan Bupati Arif saat mengikuti perayaan HUT Koperasi yang ke-75 di Pendopo Kabumian yang dilaksanakan, Selasa (12/7/2022). Acara HUT Koperasi diawali dengan upacara bersama seluruh jajaran pengurus dan anggota koperasi, Bupati sebagai pembina upacara.
Pada kesempatan itu, Bupati mengingatkan, bahwa koperasi adalah milik semua anggota, jangan sampai koperasi dijadikan lahan bisnis yang hanya menguntungkan ketua dan pengurusnya. Sementara para anggotanya tidak diperhatikan.
"Oleh karena itu, para anggota juga wajib dan punya hak untuk menanyakan bagaimana kondisi keuangan koperasi, kondisi manajemen bisnisnya. Sebab ini sudah zaman keterbukaan, jadi tidak perlu ragu lagi," ujar Bupati.
Bupati melihat koperasi-koperasi di Kebumen sudah tumbuh semakin baik, namun beberapa lini juga masih perlu banyak penguatan. Ada juga yang bermasalah, dan perlu segera dilakukan penanganan agar tidak semakin parah.
"Ada juga koperasi yang menggunaan uangnya tidak diketahui oleh para anggotanya. Beli aset di sana, beli tanah di sana. Ternyata ini adalah uang koperasi A digunakan untuk koperasi B. Apakah ini sudah sesuai aturan apa belum, walaupun ini yang menggunakan ketuanya," ucap Bupati.
Untuk itu, Bupati meminta para jajaran pengurus harus bisa memahami aturan yang berlaku, jangan sampai koperasi dipimpin oleh orang-orang yang justru ingin merusak sistem dengan menabrak aturan, dan pada akhirnya bisa merugikan semua anggota. "Mungkin itu sedikit catatan."
Terkaitnya banyaknya bisnis simpan pinjam berkedok koperasi di Kebumen, Bupati menyebut koperasi harus lebih hadir di sana, agar masyarakat tidak terjebak pada pusaran rentenir yang menyengsarakan masyarakat karena bunganya sangat tinggi. "Koperasi ini kan sokogurunya perekonomian Indonesia. Jadi hadirnya koperasi harus bisa memberikan kesejahteraan masyarakat, bukan malah sebaliknya menyengsarakan anggota," ucapnya.
Diketahui HUT Koperasi ke 75 di Kebumen mengambil tema, "Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Koperasi dan UMKM untuk Kebumen Semarak" Beberapa kegiatan telah dilakukan untuk meramaikan hari jadinya, di antaranya lomba TikTok, Lomba Poster, dan bedah warung untuk tiga warung, satu warung mendapat bantuan Rp7,5 juta. (fur)