KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kendati kegiatan Kebumen International Expo (KIE) meraih kesuksesan, warga Kebumen diminta terus melanjutkan "spirit" membangun. Terlebih, KIE kemarin tak hanya bermakna gemerlap hiburan tetapi juga kebanggaan bagi kota ini.
"KIE menjadi satu cara bagi saya untuk menggelorakan kembali semangat masyarakat Kebumen. Semangat untuk bangkit dari pandemi, agar roda ekonomi kembali berputar, masyarakat bisa sejahtera, mendapat keberkahan dari KIE. Kita harus percaya diri. Biarlah kabupaten lain melangkah. Tapi kita berani melompat," ucap Bupat Kebumen, Arif Sugiyanto.
Ya, KIE berlangsung sukses kemarin dengan menghadirkan lebih dari 220 ribu pengunjung. Melebihi target dari semula diperediksi hanya 120 ribu pengunjung. KIE juga berhasil menarik investasi Rp 704 miliar. Menyediakan 8 ribu lebih lowongan pekerjaan untuk SMA/K dan Sarjana.
Dari data yang dihimpun, kunjungan wisata di sembilan obyek milik Pemkab selama KIE berlangsung, juga mengalami kenaikan, yakni 13.753 orang dengan pendapatan sebesar Rp 110.506.000.
Keberhasilan gelaran KIE, lanjut Bupati juga diikuti dengan kemajuan signifikan dalam penurunan angka kemiskinan. Setidaknya, itu terlihat dari pengakuan Pemprov Jawa Tengah dan Nasional. Kebumen saat ini berhasil menjadi kabupaten yang mendapat rangking pertama dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah, dan rangking dua secara nasional.
"Alhamdulillah kita mendapat rangking pertama untuk pengentasan kemiskinan di Jateng rangking dua nasional. Apakah kemiskinan sudah hilang di Kebumen? Tentu belum semua, tapi kita percaya dan kita mampu keluar dari perdikat itu," ujar Bupati lagi.(fur)