KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Dalam beberapa hari terakhir, Chamidi (54) warga Kelurahan Bumirejo, Kecamatan/Kabupaten Kebumen jarang terlihat oleh para tetangga. Hingga kemudian, Chamidi ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya, Jumat (23/7/2022).
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, menyampaikan penemuan korban berawal dari bau tidak sedap dari sekitar rumahnya. Warga yang curiga, lalu mengecek ke dalam rumah dan mendapati korban sudah tergeletak di lantai.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban meninggal bukan karena tindak pidana namun karena sakitnya," jelas Aiptu S Catur Nugraha, Sabtu.
Keterangan ini diperkuat dari pemeriksaan medis oleh Puskesmas Kebumen yang juga tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal 3 hari sebelum akhirnya ditemukan.
Selanjutnya Kapolsek Kebumen AKP Joko Maryono mengatakan, warga sekitar sempat curiga karena belakangan korban tak terlihat di depan rumahnya. Saudara korban yang biasa mengantarkan makan sempat berfikir jika Camidi sedang bekerja di luar karena lama tidak terlihat.
"Korban ini, informasi yang kami dapatkan bekerja sebagai buruh. Sehingga keluarga sempat berfikir jika korban sedang bekerja di luar," jelas AKP Joko.
Dalam kesehariannya korban tinggal sendiri di rumahnya. Kedua anaknya sudah berumah tangga dan tinggal di desa lain di Kebumen. Korban sempat mengeluhkan jika sedang sakit kepada saudaranya di Bumirejo. Informasi lain, korban memiliki riwayat sakit komplikasi dan tidak memiliki biaya untuk berobat.
Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan di TPU dekat rumahnya. Keluarga sudah ikhlas menerima kematian korban karena sakit yang dideritanya.(win/cah)