KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Momentum perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi, jajaran kader PDI Perjuangan Kebumen memilih dekat dengan rakyat sembari membagikan daging kurban. Pada momentum kali ini setidaknya terdapat tiga ekor sapi dan satu kambing yang disalurkan.
Ketiga ekor sapi tersebut merupakan pemberian Ketua Fraksi DPR RI Grand Master Utut Adianto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi dan Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih. Sedangkan satu ekor kambing dari Bendahara Toyib. Penyembelihan kurban salah satunya dilaksanakan oleh Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH.
Hewan kurban yang disalurkan juga telah melewati serangkaian tahapan pengecekan kesehatan untuk memastikan hewan dalam keadaan sehat dan terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi menyampaikan sudah seharusnya perayaan Idul Fitri bukan menjadi ajang perdebatan, meski di tengah masyarakat terjadi perbedaan. Justru pihaknya mengajak Umat Muslim mampu mengambil hikmah dari perbedaan tersebut. "Esensinya walaupun berbeda kita tetap satu. Bangsa kita besar berangkat dari keberagaman. Jangan jadikan perbedaan penghalang untuk merajut Kebhinekaan,” tuturnya, Senin (11/7/2022).
Lebih lanjut, menurutnya perayaan kurban bukan sekedar menjalankan perintah agama, tapi menjadi Komitmen PDI Perjuangan sebagai partai “wong cilik” untuk selalu hadir dan berbaur bersama masyarakat. "Penyaluran daging kurban ini ada nilai kebersamaan yang harus kita jaga. Bukan sekedar ritual rutin setiap tahun. Tapi mari kita gali makna mendasar,” katanya.
Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH menyampaikan daging kurban tersebut akan didistribusikan untuk masyarakat Kebumen. Bupati juga mengimbau bahwa berkurban adalah untuk sesama, sehingga tidak membedakan ras, suku dan lainnya. Semua bergembira dan dibagikan secara merata. “Ini adalah bentuk keguyubrukunan. mudah-mudahan dengan keguyubrukunan ini Kebumen jauh lebih baik, lebih maju dan semarak,” katanya.
Sementara itu Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih menyampaikan di hari spesial Umat Muslim pihaknya mengajak untuk selalu menumbuhkan solidaritas serta kebersamaan. Hal ini menurutnya selaras dengan jati diri bangsa yang tidak lepas dari nilai-nilai gotong royong. Di mana konteks sekarang ini sedang memasuki masa pemulihan paska Pandemi Covid-19.
“Setiap tetes darah dan segenggam daging kurban yang disalurkan ada makna kebersamaan. Tidak lepas dari nilai saling mengisi satu dengan yang lain. Idul Adha menjadi waktu yang tepat untuk refleksi semua itu,” ucapnya. (mam)