KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Naas dialami seorang remaja asal Desa Triwarno, Kecamatan Kutowinangun. Remaja berinisial BK (16) yang masih berstatus pelajar itu dilaporkan meninggal dunia saat mandi di sungai Desa Sidogede, Kecamatan Prembun, Jumat (22/7/2022).
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S CaturNugraha menyampaikan musibah berawal saat korban yang masih kelas 10 salah satu SMK di Kutowinangun itu tengah mandi di sungai pada Jumat sore.
"Yang bersangkutan mandi seorang diri. Awalnya korban datang menggunakan sepeda kayuh, lalu korban melepas baju dan langsung mandi di sungai itu," imbuh Aiptu S Catur Nugraha.
Saat mandi itulah, korban tenggelam. "Diduga korban kurang begitu bisa berenang, sehingga sesaat setelah masuk air langsung tenggelam. Kejadian (Jumat) sekitar pukul 16.00 WIB ," ujar CaturNugraha.
Salah seorang warga sekitar yang melihat persis kejadian itu, korban langsung hilang setelah masuk ke air dan sempat melambaikan tangan. "Ada salah satu saksi yang melihat, korban langsung tenggelam setelah masuk ke air. Sungai itu lumayan dalam, kurang lebih 3 meter," katanya.
Warga yang melihat langsung memberitahukan ke kantor Damkar Prembun untuk segera melakukan pencarian korban di titik awal hilang. Korban berhasil ditemukan kurang lebih 30 menit setelah dinyatakan hilang. Salah satu petugas Damkar harus menyelam ke dasar untuk menemukan korban.
Saat berhasil diangkat, korban dinyatakan meninggal dunia. Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dari peristiwa itu Aiptu Catur mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih mengawasi putranya kemana mereka bermain. "Sudah banyak korban tenggelam di sungai lalu meninggal. Mari kita mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengecek keberadaan anak-anak kita. Jangan sampai bermain di tempat yang berbahaya," tandasnya.(win/cah)
