KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Menjelang hari Raya Qurban atau Idul Adha, Pasar Hewan Argopeni Kebumen "disterilkan" . Langkah ini dilakukan untuk memotong rantai penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak menular. Sekaligus memastikan warga Kebumen tenang dalam merayakan hari Raya Qurban
Upaya sterilisasi dilakukan dengan penyemprotan disinfektan oleh Polres Kebumen. Tak hanya pasar hewan, penyemprotan disinfektan juga menyasar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kebumen, dan sejumlah kandang sapi milik warga Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin, penyemprotan dengan melibatkan Distapang Kabupaten Kebumen, BPBD Kabupaten Kebumen dan PMI Kabupaten Kebumen untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK menjelang Idul Adha.
Petugas penyemprotan gabungan dilepas AKBP Burhanuddin meninggalkan Mapolres Kebumen sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (7/7/2022). "Penyemprotan ini diharapkan sebagai langkah antisipasi penyebaran PMK menjelang Idul Adha," jelas Kapolres Kebumen.

Setelah dilepas, tim gabung bergerak ke Pasar Hewan Argopeni, yang pertama kali dilakukan adalah memeriksa sejumlah hewan yang ada di pasar tersebut dan memastikan sehat dari PMK.
Lalu penyemprotan dimulai dari lapak paling ujung sebelah selatan bergerak ke utara. Selanjutnya tim bergerak ke RPH Kebumen yang beralamat di Desa Kalirejo Kecamatan Kebumen. RPH disterilisasi oleh tim gabungan, karena saat Idul Adha ditunjuk sebagai salah satu tempat pemotongan hewan qurban.
Setelah dilakukan penyemprotan secara menyeluruh kurang lebih memakan waktu satu jam penyemprotan, tim bergerak ke sejumlah kandang sapi milik warga Kebumen.
Diantara kandang Sapi Mahesa Lembu yang beralamat di Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kebumen dilakukan penyemprotan. Yanto selaku pemilik kandang menyambut baik kegiatan penyemprotan di kandangnya itu.
Ia berharap apa yang dilakukan Polres Kebumen bersama dinas terkait akan berdampak positif baginya karena kandang jadi lebih steril. "Saya berterimaksih sekali atas penyemprotan ini. Semoga sapi-sapi saya menjadi lebih sehat, terhindar dari PMK," kata Yanto.(win/cah)
Berita Terbaru :
- Disperkimhub Kebumen Akui masih Kesulitan Tangani Fenomena Juru Parkir Liar
- LPJU di Kebumen masih Kurang 7000 Titik
- Momen Libur Panjang, Polres Gelar Razia Premanisme dan Balap Liar
- Sopir Travel Pengedar Sabu Ditangkap di Kebumen
- Mendadak, Personel Polres Kebumen Jalani Tes Urine
- AMV Global Indonesia Dukung Transformasi Digital UMKM
- Siswa PAUD di Kebumen Diajak Tanggulangi Bencana sejak Dini