PRAMBANAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak ingin melewatkan keseruan Prambanan Jazz Festival 2022 di kawasan Candi Prambanan, Sabtu (2/7/2022) malam. Ia mengatakan antusiasme masyarakat adalah kerinduan luar biasa setelah dua tahun menahan diri karena pandemi.
"Ternyata ada kerinduan yang luar biasa ya. Melihat antusiasme nampaknya memang judulnya dua tahun ngempet gitu ya. Mereka tumpah ruah di sini. Terbukti tiga hari sampai dengan besok dugaan saya akan ramai. Penampilannya juga luar biasa," kata Ganjar usai menyaksikan Prambanan Jazz Festival 2022.
Datang bersama istri dan keluarganya, Ganjar terlihat berbaur dengan penonton yang hadir di lokasi. Ia tiba sekira pukul 20.30, tepat di tengah penampilan Kunto Aji, dan langsung mengambil tempat duduk di antara penonton. Sosok Ganjar yang mengenakan pakaian warna putih terlihat begitu mencolok di antara ribuan penonton.
Ternyata kehadiran Ganjar tak luput dari perhatian para personel Padi Reborn. Fadly, sang vokalis, langsung menyapa Ganjar yang duduk di barisan depan. Begitu juga sang gitaris, Piyu.
"Setelah dua tahun pandemi, kami bisa menjadi bagian dari Prambanan Jazz Festival 2022, Sewindu Merayakan Rindu. Latar yang indah malam ini dan juga semua Sobat Padi dan penonton semua yang duduk manis di sini. Saya kaget tadi pas masuk ternyata ada Pak Ganjar dan keluarga. Selamat datang, Pak," ujar Fadly
Tampil setelah Kunto Aji, Padi Reborn berhasil menutup hari kedua Prambanan Jazz Festival 2022 dengan sangat manis. Ganjar mengaku beruntung karena pada kesempatan menonton Prambanan Jazz Festival 2022 malam ini bertepatan dengan penampilan Padi Reborn.
"Kita itu penggemar Padi kok, tadi saya datang ke sini memang kesempatannya pas malam dan pas dapat Padi. Padi adalah grup musik yang menyanyikan lagu alumni Universitas Gajah Mada," katanya.
Ganjar juga menceritakan bagaimana keseruannya menonton Prambanan Jazz Festival 2022 meskipun harus berdesak-desakan dengan penonton saat keluar dari lokasi. Ia menyebut itu salah satu kerinduan dari menonton konser musik.
"Nonton musik ya harus seperti ini, harus berdesakan, bernyanyi, bergoyang. Kemeriahannya terasa," ungkapnya.
Ia berharap konser-konser musik seperti itu bisa berjalan normal lagi. Untuk mewujudkannya, Ganjar berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga diri agar kesehatan masing-masing terlindungi. Ia juga sangat menantikan konser Dream Theater yang rencana akan digelar di Solo bulan depan.
"Kalau semuanya sehat, konser-konser begini pasti akan berjalan. Sebentar lagi akan ada konser yang kelas internasional dan pasti akan lebih ramai. Tidak hanya yang di Klaten, nanti tanggal 10 Agustus ada di Solo, wah pasti ramai sekali," kata Ganjar.(rls/wil)