KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sama halnya di daerah lain, warga Dukuh Kawiroyudan Kelurahan/Kecamatan Kebumen antusias menyambut datangnya Hari Raya Qurban. Tahun ini, warga setempat memotong 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Hewan kurban itu kemudian dipotong oleh takmir Masjid Nurul Muhajirin yang berada di kelurahan setempat. Daging hewan kurban itu lantas didistribusikan kepada warga yang membutuhkan
"Alhamdulilah, setiap tahun peserta kurban selalu stabil, ini bukti bahwa masyarakat semakin peduli dan meningkat ibadah dan shodaqohnya," kata Pengasuh Masjid Nurul Muhajirin, Dukuh Kawiroyudan Kelurahan/Kecamatan Kebumen, Ahmad Sofwani.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, panitia qurban membagikan daging kurban kepada warga di pusat kota. Khususnya, para abang becak, pemulung dan pedagang kecil dan kaum duafa. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana mereka membagikan kepada warga di pinggiran kota
"Tahun ini daging kurban selain untuk masyarakat di RW 6 Kelurahan Kebumen ini, juga kita lebih peduli kepada para tukang becak dan pemulung serta masyarakat kota dengan perekonomian menengah ke bawah," jelas Ahmad Sofwani.
Menurutnya, masyarakat dengan perekonomian menengah ke bawah yang tinggal di pusat kota saat pasca Pandemi Covid-19 ini sangat membutuhkan. Tak sedikit dari mereka berpenghasilan pas-pasan.
"Mereka yang tinggal di pusat kota Kebumen ini banyak yang dapat sehari habis. Tentu dengan kita bagikan daging kurban ini setidaknya mereka sehari ini di momen Idul Adha mereka bisa masak enak, masak daging sapi," jelasnya.
Lebih penting lagi, Sofwani berharap di masa mendatang, masyarakat yang sudah mampu lebih antusias untuk berkurban sehingga bisa saling memberi kepada sesama yang membutuhkan."Ya mudah-mudahan tahun depan jumlahnya tambah banyak, semakin banyak kita bisa semakin lebih banyak memberikan untuk masyarakat baik di pusat kota Kebumen hingga pinggiran," ujarnya.
Sementara itu, Kadariyah (55) salah satu Pemulung warga Dukuh Pasar Rabuk mengatakan pihaknya bersyukur dari berkah Hari Raya Kurban. Ia mendapatkan beberapa jatah daging sapi dan kambing dari takmir masjid. "Ya senang sekali bisa masak daging, biasanya hanya akan tempe dan sayur jarang sekali masak daging," katanya. (fur)
