KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 26 bintara remaja angkatan 46 dan 47 Polres Kebumen mengikuti tradisi pembaretan. Penyiraman air kembang dan pemasangan baret coklat khas Sat Samapta oleh Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menandai prosesi tersebut.
"Sebagai anggota Polri harus dapat menjaga sikap dan perilaku, serta moral. Jangan sampai sebagai penegak hukum justru melanggar dan tidak memberi contoh yang tidak baik kepada masyarakat," jelas AKBP Burhanuddin di sela kegiatan
Tradisi pembaretan dilakukan dengan memberikan beberapa materi kepolisian, diantaranya latihan 12 gerakan pengaturan lalu lintas, latihan Dalmas menggunakan tameng, senam senjata, peraturan baris berbaris, beladiri Polri, dan dril senam borgol serta lintas medan.Pembaretan sendiri digelar dua hari berturut-turut.
Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menambahkan, tradisi pembaretan ini merupakan suatu kebanggaan sebagai anggota Polri untuk memiliki topi baret. Butuh perjuangan, tantangan dan rintangan untuk bisa menggunakan baret tersebut.
"Sehingga ada rasa bangga, untuk memperoleh topi baret harus memiliki proses yang panjang. Kami berharap dari kegiatan ini akan memunculkan kedisiplinan kepada personel Sat Samapta," kata Aiptu Catur.