KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bulan Muharram atau Bulan Syura merupakan satu dari empat bulan mulia bagi Umat Islam. Dalam Bulan Syura sendiri terdapat 10 keutamaan yang semestinya dimanfaatkan oleh umat Muslin untuk meraih pahala.
Muharram sendiri merupakan bulan pembuka dalam kalender hijriyah. Hal ini disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Hasani Jatimulyo Alian Gus Fachrudin Ahmad Nawawi, Jumat (5/8/2022).
Disampaikannya, Bulan Muharram disebut juga dengan Bulan Allah atau Syahrullah. Di Bulan Muharram ini, Allah SWT memberikan keistimewaan di antara bulan-bulan lainnya. Selain itu Bulan Syura juga Mulia. “Bulan ini juga menjadi ladang pahala. Salah satu bentuk pemuliaan atau penghormatan kepada Bulan Muharram yakni berpuasa di dalamnya. Selain untuk memuliakan apa yang Allah SWT muliakan,” tuturnya.
Bulan Syura juga merupakan Bulan Damai dan Larangan Berperang Awalnya. Dimana sebelum datang Islam, orang-orang Arab sudah mempunyai aturan tak tertulis yang dijalankan oleh seluruhnya bahwa dilarang melakukan peperang pada bulan-bulan haram.
“Larangan tersebut diperkuat setelah Islam datang dengan turunnya ayat 217 Surat Al Baqarah. Ayat inilah yang menginformasikan kepada seluruh umat Islam bahwa bulan-bulan haram itu adalah bulan mulia yang diharamkan untuk menumpahkan darah,” ungkapnya.
Gus Fachru menjelaskan, peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW juga Bulan Muharram.
Peristiwa tersebut kemudian dijadikan patokan oleh Khalifah Umar ibn Khattab untuk memulai tahun dengan Bulan Muharram karena merupakan hijrahnya Nabi. “Dalam beberapa kisah diselamatkannya Para Nabi juga terjadi di Bulan Muharram,” ungkapya.
Di bulan ini, amalan jug dilipatgandakan. Selain itu Puasa Asyura merupkan sebaik-Baik Puasa setelah Ramadhan. Bulan Syura juga menjadi Lebaran Anak Yatim. Dalam sebuah hadits disebutkan “Siapa orang yang menyusap kepala anak yatim (menyantuni/menyayangi) pada hari Asyura (10 Muharram), maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangannya.
Ditambahkannya, Bulan Muharram juga bisa disebut dengan bulan ibadah. Karena di bulan ini dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan ibadah, seperti meluaskan sedekah dan memperbanyak puasa. Disunnahkan untuk memperbanyak puasa seperti Puasa Muharram, Puasa Tasua dan Puasa Asyura. (mam)
