KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Guna melatih siswa agar peduli terhadap sesama, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 5 Kebumen meluncurkan program Sadar Infaq. Kegiatan tersebut diikuti oleh 950 siswa dan 57 Dewan Guru serta Staf dan Karyawan sekolah tersebut.
Program Sadar Infaq sendiri diluncurkan usai upacara sekolah, Senin (1/8/2022). Ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Sekolah MTs Negeri 5 Kebumen Drs H Imam Pratomo M Pd. Program tersebut rencananya, akan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu.
Waka Humas MTs Negeri 5 Kebumen Fuad Hasyim menuturkan Gerakan Sadar Infaq adalah untuk mendidik siswa atau peserta didik untuk memiliki kepedulian terhadap sesama. Harapannya gerakan ini, bisa menjadi budaya di tengah keluarga besar MTs Negeri 5 Kebumen.
Dimana, target infaq tersebut adalah untuk merawat bangunan Mushola sekolah beserta kegiatannya. Kemudian juga kegiatan rutin, untuk menyantuni anak yatim di Bulan Muharram dan juga membantu keluarga siswa yang terkena musibah.
Bahkan dari gerakan infaq yang dirintis sebelumnya, bisa terbangun mushola sekolah yang cukup megah. Ini dengan nilai hampir Rp 800 juta. Akan tetapi memang, kini pengumpulan infaq dilakukan hampir setiap hari dan bisa terkumpul selama kurang lebih 2 tahun.
Menurutnya, gerakan infaq ini sifatnya sukarela dan tidak memaksa. Namun dengan kesadaran bersama dan telah menjadi budaya pada keluarga MTs Negeri 5 Kebumen, menjadikan gerakan infaq bisa cukup berhasil.
“Mushola bisa terbangun sampai hampir Rp 800 juta dari gerakan infaq mushola. Ini dari guru dan siswa selama kurang lebih 2 tahun. Tidak disadari ternyata bisa terkumpul sebanyak itu. Sifatnya sukarela dan tidak memaksa,” katanya.
Sementara itu Kepala MTs Negeri 5 Kebumen Drs H Imam Pratomo M Pd mengatakan sangat mendukung dengan adanya program sadar infaq disekolahnya. Hal ini merupakan salah satu program untuk mendidik para siswa untuk berbagi terhadap sesama.
Hasil yang terkumpul nantinya akan ditasyarufkan atau diberikan kepada yang membutuhkan. Terutamanya bagi siswa siswi MTs Negeri 5 Kebumen, yang membutuhkan bantuan seperti peralatan sekolah dan juga untuk perawatan mushola serta menyantuni anak yatim.
“Terutama untuk menyantuni anak didik kita yang masih kekurangan. Antara lain kita ada anak kita yang belum punya tas atau sepatu, kita bantu berikan dari dana itu,” ucapnya. (mam)
