KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) diminta ikut menggerakkan serta membangkitkan perekonomian daerah yang sempat "pingsan" gara-gara pandemi covid-19.
Hal itu terungkap dalam kegiatan pengukuhan Pengurus Badan Pimpinan Cabang (BPC) PHRI Kebumen periode 2022-2027 di Pendopo Kabumian, Selasa (30/8/2022). Pengukuhan pengurus PHRI Kebumen dilakukan Ketua Badan Pimpinan Daerah Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah Heru Isnawan
Dalam kesempatan itu, Chandra Yohan, owner Rumah Makan Lestari Karanganyar kembali dikukuhkan sebagai Ketua BPC PHRI Kebumen. Sedangkan Sekretaris dijabat H Pangestu Edi Karyanto SE dari Candisari Group. Iffah Afriliawati Wahidah SE dari Malindo Group menjabat bendahara. Sedangkan di jajaran panasihat Drs H Tongat pemilik Rumah Makan Ijo dan dr H Budi Irianto MM Hotel Grand Putra.
Acara pengukuhan dihadiri oleh Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM, perwakilan Forkopimda, sejumlah Ketua PHRI di eks Karesidenan Kedu dan Banyumas. Hadir pula sejumlah ketua asosiasi seperti Gapensi, Kadin, HIPMI, IWAPI, ASITA dan ASPERWI.
Wabup Kebumen Ristawati Purwaningsih mengungkap, pandemi Covid-19 berdampak luar biasa bagi kondisi perekonomian daerah, terutama bagi sektor perdagangan, yang mengalami pertumbuhan negatif pada 2020 hingga 2021.
Oleh karena itu, ia sangat berharap BPC PHRI Kebumen dapat bersinergi dengan Pemkab Kebumen dalam menciptakan iklim usaha yang positif, terutama dalam upaya membangkitkan kembali perekonomian daerah.
"Saya ikut prihatin atas surutnya bisnis perhotelan dan restauran karena adanya pandemi Covid-19 dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini. Kedua sektor tersebut lesu, karena tidak banyak yang menginap di hotel dan makan di restoran," ujar Wabup saat membacakan sambutan tertulis Bupati Arif Sugiyanto.
Wabup berharap kehadiran PHRI Kebumen sebagai jembatan komunikasi dari pengusaha hotel dan restauran sehingga mereka tetap bisa eksis di tengah kebangkitan ekonomi ini. Ke depan pengurus PHRI dapat memfasilitasi pengusaha hotel dan restoran untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kebumen serta mendukung citra pariwisata lokal Kebumen. Sehingga dapat secara maksimal menyumbangkan pendapatan asli daerah kepada Kabupaten Kebumen.
"Saya harap PHRI bersedia menjadi mitra pemerintah, terutama dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia pelaku industri, serta dalam memperluas sebaran informasi terkait potensi kepariwisataan yang ada di kabupaten kita hingga mencapai target market yang lebih luas," tandasnya.
PHRI diharapkan dapat membersamai pemerintah untuk membangkitkan kembali perekonomian kabupaten Kebumen yang sempat terpuruk selama Pandemi Covid-19. PHRI diminta merumuskan program kerja yang mampu saling mendukung secara sinergis, dengan program yang telah ditetapkan Pemkab Kebumen. Wabup mengajak jajaran PHRI turut menyukseskan program pemerintah demi pertumbuhan ekonomi Kebumen.
"Saya berpesan agar para pengusaha hotel dan restoran tetap menjaga keramahtamahan pelayanan sehingga masyarakat akan betah tinggal di Kebumen untuk mengadakan kegiatan dan aktivitasnya," tandasnya.
Ketua BPD PHRI Jateng Heru Isnawan mendorong kepada jajaran PHRI Kebumen untuk membangkitkan kunjungan wisata ke Kebumen. Bagaimana mendorong Kebumen yang bermula hanya kota transit menjadi destinasi atau tujuan wisata.
"Dengan orang lebih lama tinggal di Kebumen, mereka akan belanja lebih banyak dan memberikan dampak yang luar biasa," ujarnya.
PHRI Kebumen juga diminta untuk ambil bagian dalam pembuatan regulasi. "Sehingga aturan-aturan baru bisa iplementatif dan bisa diterima oleh pelaku usaha hotel dan restoran," ujarnya.
Ketua BPC PHRI Kebumen Chandra Yohan menyatakan siap menjalankan tugas dan amanah dalam menjalankan roda organisasi. Selain itu, PHRI Kebumen siap untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Kebumen.