KEBUMEN(kebumeneskspres.com)-CEO PS Ebod Jaya, Makhfudz Solaiman menyambut baik itikad pemkab dalam hal ini Bupati Arif Sugiyanto, yang akan merenovasi stadion Chandradimuka.
"Stadion merupakan simbol kebangkitan dunia olahraga, utamanya sepak bola. "Bukan setuju lagi, tapi stadion Candradimuka wajib di renovasi agar megah. Karena Stadion Candradimuka itu mukanya olahraga Kebumen," kata Makhfudz Solaiman, ditemui baru-baru ini.
Pria yang akrab disapa haji Ebod itu menjelaskan, stadion Candradimukan saat ini belum mencapai standar kelayakan stadion untuk sebuah kompetisi berskala nasional. Baik dari sisi kualitas rumput lapangan, fasilitas penonton, aspek keamanan hingga sistem penerangan.
Atas kondisi ini, tim-tim asal Kebumen termasuk PS Ebod Jaya lebih memilih lapangan lain untuk menjalani kompetisi. "Misal sudah mumpuni dan layak tentu tidak memilih lapangan lain, karena kami juga sama-sama ingin menghidupi sepak bola Kebumen," imbuhnya.
Pria yang sempat menghantarkan PS Ebod Jaya melaju di Liga 3 Jawa Tengah ini menegaskan, adanya renovasi stadion nantinya tidak sekedar dipakai untuk berbagai kompetisi. Tapi bisa sebagai pusat penggemblengan atlet muda sejak dini. "Kami ada pembinaan sepak bola semua kelompok umur. Dan sekarang berpusat di lapangan Stanadawa, Desa Bercong. Katakanlah ada stadion bagus mereka jadi ikut semangat," ucapnya.
Sekedar diketahui, PS Ebod Jaya menduduki klasemen grup E Liga 3 Jawa Tengah. Tim satu kabupaten dengan Persak ini tampil memukau meski dengan komposisi pemain dan official hampir seluruhnya orang lokal Kebumen. Selain Liga 3 Jawa Tengah juga sempat mengikuti kompetisi Piala Soeratin.
Terpisah, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menanggapi adanya aksi turun jalan pendukung Persak Kebumen pada Sabtu (23/7) malam di Pendopo Kabumian. Para supporter Persak yang menamakan diri Kebumen Fans itu meminta pemerintah daerah agar memberi dukungan terhadap kemajuan sepak bola Kebumen.
Bupati menegaskan, hingga saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan kementerian terkait untuk mengupayakan renovasi stadion. "Yakinlah, saya pun meneteskan air mata melihat kondisi lapangan Chandradimuka. Insyaalloh kami berusaha untuk terus berkoordinasi dengan pusat, untuk merehab Stadion kebanggaan kita. Mohon doanya, ikhtiar terus kami lakukan," jelasnya.
Sebelumnya, para pendukung militan Persak Kebumen menggelar aksi turun jalan, untuk menyuarakan aspirasi menuntut Pemkab Kebumen tidak menutup mata atas kondisi Persak. Ketidakjelasan nasib Persak untuk mengikuti kompetisi Liga 3 Jawa Tengah dan liga lain pada musim ini memicu kekecewaan para supporter. Di depan pendopo, para suporter meminta bentuk perhatian dan dukungan pemkab yang diwujudkan adanya penyertaan anggaran. Utamanya, anggaran untuk perbaikan stadion. (*)