KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Geliat aktivitas warga usai pandemi mulai terlihat. Salah satunya terlihat saat Pemkab Kebumen kembali menggelar kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu (8/8/2022).
Pemandangan menarik terlihat dalam CFD kemarin. Tak hanya pemandangan warga berolahraga, aksi fashion digelar saat itu. Sejumlah model berlenggak lenggok memeragakan busana rancangan para desainer asal Kebumen serta batik Kebumen.
Makin menarik, kegiatan bertajuk Kebumen Fashion Runway ini digelar di atas jalan raya, persisnya di Jl Merdeka. Even ini langsung mengingatkan pada fenomena Citayam Fashion Week di ibu kota.
Hanya, pastinya tidak mengganggu arus lalu lintas karena lokasi, Jl Merdeka persisnya di depan Kantor Cabang Bank Jateng Kebume, memang ditutup untuk kegiatan CFD
`
Kepala Dinas Perindag Kebumen Drs Frans Haidar MPA mengapresiasi gelaran Kebumen Fashion Runway yang cukup kreatif memanfaatkan CFD. Selain sebagai hiburan pengunjung, event kolaboratif tersebut juga dapat membangkitkan perekonomian utamanya UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di Kebumen.
"Kita lihat sangat ramai, masyarakat juga antusias. Kami menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng Kebumen yang mendukung event ini," ujar Frans Haidar di sela-sela menyaksikan Kebumen Fashion Runway.
Kegiatan sendiri terselenggara berkat kerja sama Designer Models Community (DMC), Bank Jateng Kebumen dan Dinas Perindag Kebumen dan Forum UMKM Online. Selain model, penampilan dari Duta Wisata Kebumen, Kebumen Cat Lover, komunitas Sahabat Lingkungan. Termasuk penampilan anak-anak penyandang disabilitas dari Rumah Inklusif.
Di sisi lain, kegiatan CFD banyak dimanfaatkan banyak lembaga dan instansi untuk melakukan sosialisasi. Seperti Bank Jateng Kebumen yang kemarin juga menyosialisasikan produk.
Baik berupa simpanan maupun pinjaman seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 6 persen. Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat utamanya nasabah untuk memanfaatkan layanan digital seperti internet banking.
Pemimpin Cabang Bank Jateng Kebumen, Ali Sodig menyampaikan bahwa dengan dampak pandemi semua sektor ekonomi terpukul tak terkecuali UMKM. Oleh karena itu, pihaknya ingin meningkatkan layanan kepada mitra usaha termasuk UMKM, melayani apa yang mereka butuhkan seperti permodalan, pemasaran, dan pendampingan.
"Sekarang ini akses pasar tidak perlu secara fisik tetapi dengan digital. Hal ini perlu diperkenalkan kepada para pelaku UMKM agar ke depan situasi yang sudah berubah itu bisa diikuti dan pasar bisa diakses dengan baik,” katanya seraya menyebutkan di era digitalisasi pembayaran bersifat non tunai.
Ditemui terpisah, Ketua Forum UMKM Online Nanang Wahidin Yusuf menyambut baik adanya Kebumen Fashion Runway yang difasilitasi oleh Bank Jateng Kebumen. Menurutnya, dengan even ini para pelaku UMKM sangat terbantu, terutama dalam mempromosikan produknya.
"Banyak pelaku UMKM di Kebumen yang terpuruk akibat adanya wabah pandemi covid 19. Semoga dengan Kebumen Fashion Runway ini bisa kembali semangat untuk bangkit,"ujarnya.
Senada diungkapkan Anggota DMC Kebumen, Wiji Sri Kusumaningsih. Ia mengaku senang dengan adanya Kebumen Fashion Runway. Terlebih, ia juga menjadi salah satu desainer Kebumen yang tergabung dalam komunitas DMC.
"Dari iven ini kami bisa memamerkan produk kami, dan semakin bersemangat untuk membuat produk produk berkualitas Kebumen. Ini juga bisa menggali potensi anak muda agar lebih kreatif dan produktif,"ujarnya.
Event dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional dan modern dari Sanggar Kesya dan Andin Solo Dance serta bazar UMKM turut yang digelar mulai pukul 06.00 hingga pukul 09.00 WIB. (fur)