KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Setelah dinyatakan lulus mengikuti proses pendidikan selama kurang lebih 4 bulan, sebanyak 146 Siswa Sekolah Calon Tamtama (Secata) secara resmi dilantik menjadi prajurit TNI. Pelantikan ditandai dengan penyematan tanda prajurit dan pengambilan sumpah dalam upacara penutupan Pendidikan Pertama (Dikmata) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran (TA) 2022.
Upacara berlangsung penuh khidmat, di lapangan Candradimuka, Kompleks Secata Secata Rindam IV/Diponegoro, Gombong, Selasa (27/9/2022). Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Parwito dan Komandan Secata Rindam IV/Diponegoro Letkol Inf Suratman SIP sebagai Komandan Upacara.
Turut hadir Irdam IV/Diponegoro Wadan Rindam beserta Jajaran, Para Asisten dan Kabalak Kodam IV/Diponegoro, Kapolres Kebumen AKBP Burhanudin, Kodim 0709 Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri. Perwakilan BUMD, Ketua HIPMI Kebumen Herwin Kunadi dan Mitra Secata.
Adapun prajurit siswa terbaik diraih oleh Prada Fadhlan Audi Syah Putra asal Banyumas, putra dari Sobirin yang berporfesi sebagai Karyawan Swasta.
Dalam amanat Pangdam yang dibacakan Inspektur Upacara mengucapkan Selamat kepada para mantan prajurit siswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi Prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua. Pangdam juga berpesan, agar dalam menghadapi pendidikan lanjutan nanti selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Ini sebagai landasan moral dalam bersikap dan berperilaku. Jangan pernah lengah, jaga kesehatan dan selalu tingkatkan kemampuan fisik untuk mendukung pelaksanaan pendidikan kecabangan nanti,” tutur Pangdam melalui Brigjen TNI Parwito.
Lebih lanjut Brigjen TNI Parwito menekankan kepada prajurit yang baru untuk selalu mengembangkan ilmunya. Dengan begitu diharapkan bisa menjadi prajurit yang tangguh dan teringginas untuk menjaga NKRI.
Disisi lain, ia juga mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI untuk bisa membentengi diri dari pengaruh maraknya media sosial. Terutama berita berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Untuk itu, Prajurit diminta berpedoman pada sumpah, Sapta Marga dan delapan wajib TNI.
“Agar tidak mudah terpengaruh dengan maraknya media sosial, parjurit harus berpedoman pada sumpah yang ada. Jika ada informasi yang belum jelas maka lalukan kroscek terlebih dahulu dengan atasan. Ini penting mengingat informasi di media sosial begitu pesat,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua BPC HIPMI Kebumen Herwin Kunadi SH menyampaikan selamat kepada seluruh Prajurit TNI yang baru dilantik. Ia berharap prajurit ini memiliki wawasan luas dan integritas yang tinggi serta manunggal dengan rakyat.
“Atas nama pribadi dan BPC HIPMI Kebumen kami menyampaikan selamat atas dilantiknya menjadi prajurit TNI. Semoga kedepan bisa menjadi garda terdepan untuk menjaga NKRI dan menunggal dengan rakyat,” ucap Herwin yang sekaligus Manajer Benteng Van Der Wijck itu. (mam)