KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto Sh resmi melaunching Majalah Kebumen On News. Ini merupakan sebuah media cetak yang menyajikan sejumlah program-program pemerintah. Sekaligus sebagai wadah komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.
Launching Majalah Kebumen On News berlangsung di Pendopo Kabumian, Kamis (15/9/2022). Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Hj Ristawati Purwaingsih, Jajaran Pimpinan OPD, Para Camat, utusan BUMD, Lembaga Pemerintahan serta perwakilan Kelurahan dan Desa.
Bupati H Arif menyatakan selain mengaktifkan media sosial, pemerintah juga membuat platform media cetak melalui penerbitan majalah. Karena bagaimana pun media cetak tetap punya daya tarik sendiri yang sampai kini belum bisa ditinggalkan.
“Bagaimana pun media cetak itu juga masih punya daya tarik sendiri. Jadi meski sekarang semua serba online, media cetak juga belum ditinggalkan. Media cetak masih punya tempat bagi para pembacanya,” tuturnya.
Yang perlu ditekankan dalam majalah ini, lanjut Bupati, tidak serta merta selalu memuat program pemerintah. Pihaknya pun menyediakan ruang bagi masyarakat untuk melontarkan kritik atau saran kepada pemerintah. Ini terkait kebijakan yang diangap tidak sesuai atau bisa menampilkan issu atau persoalan yang terjadi di masyarakat.
Kepala Dinas Kominfo Kebumen Budhi Suwanto meyampaikan Majalah Kebumen On News terbit sebulan sekali. Ini dengan jumlah 1,000 eksemplar untuk tiap penerbitannya. Majalah edisi perdana terbit perdana pada 25 Juni 2022.
Sama halnya dengan media yang lain, Budhi menyatakan Majalah Kebumen On News juga tetap memakai kaidah-kaidah jurnalistik dalam setiap penulisannya. Misalnya untuk menentukan tema apa yang akan diusung, lebih dulu harus melalui rapat redaksi yang juga diisi orang-orang yang paham tentang dunia ke jurnalistikan.
“Adapun rubik yang disajikan ada beberapa tema. Ini menyangkut tema utama, liputan khusus, kemudian ada rubik ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, pariwisata dan ragam desa,” katanya.
Budhi pun membenarkan apa yang disampaikan Bupati H Arif, bahwa masyarakat juga diberikan ruang untuk menyampaikan kritik dan saran terhadap kebijakan pemerintah. Ini agar benar-benar seimbang. Bahkan menampung persoalan dan keluhan yang dialami masyarakat agar kemudian bisa dicarikan solusinya oleh pemerintah.
“Majalah ini kita didistribukan kepada masing-masing dinas, instansi lembaga negara baik itu TNI, Kepolisian, Kejaksaan, DPRD, Perguruan tinggi. Selain itu juga kantor kecamatan, kantor desa, sekolah, Ormas dan lain sebagainya, serta dibagikan juga ke masyarakat secara terbatas,” ucapnya. (mam)