KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Untuk membantu pemulihan ekonomi daerah pasca Pandemi Cpvid-19, Bank Jateng Cabang Kebumen turut andil dengan memberi perhatian kepada kelompok pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya dengan menggelar Grebeg Pasar di Pasar Tumenggungan, Kebumen, Rabu (28/9/2022). Melalui kegiatan Grebeg Pasar ini, Bank Jateng Kebumen mensosialisasikan produk pinjaman dengan bunga super murah.
Selain produk andalan MitraJateng 25 dengan bunga 3 %, Bank Jateng juga mengenalkan Kredit Lapak untuk Pedagang Pasar dengan bunga super murah yakni 2 % dengan syarat dan ketentuan berlaku. Bunga sekecil ini berlaku dalam jangka hitungan tahunan.
Pemimpin Cabang Bank Jateng Kebumen Ali Sodig menjelaskan, keuntungan Kredit Lapak selain suku bunga super murah, proses mudah dan cepat dan jangka waktu kredit panjang maksimal tiga tahun. Kredit bunga 3 % ini berlaku bagi para pelaku usaha dan UMKM serta pedagang pasar. Untuk bunga 2 % yakni bagi kelompok lapak dagang. Adapun tujuan pinjaman modal kerja atau investasi. Adapun plafond kredit minimal Rp 1 juta sampai dengan maksimal Rp 25 juta.
"Ini adalah wujud kepedulian kami kepada pelaku usaha mikro," ujar Ali Sodig di sela-sela Grebeg Pasar di Pasar Tumenggungan.
Selain sosialisasi produk, dalam Grebeg Pasar itu Bank Jateng Kebumen menggandeng Apotek Lukulo memberikan layanan cek kesehatan dengan pengukuran tensi darah kepada para pedagang secara gratis. Para pedagang tampak antusias memanfaatkan kesempatan tersebut. Selain mencari informasi terkait pinjaman yang super murah tersebut juga melakukan pengukuran tekanan darah.
"Produk pinjaman ini cukup diminati karena suku bunganya yang kompetitif dan sangat murah," ujar Ali Sodig.
Ali Sodig menambahkan, dengan produk tersebut pihaknya berharap Bank Jateng terlibat langsung dalam program pemulihan ekonomi daerah. Tidak hanya mementingkan bisnis, tetapi Bank Jateng juga berpartisipasi pada lingkungan.
"Grebeg Pasar seperti ini tidak hanya digelar di Pasar Tumenggungan tetapi juga akan dilaksanakan di Pasar Gombong dan Prembun," ujarnya (fur)