KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Sebagai salah satu upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak, Dinsos P3A Kebumen menggelar Bimbingan Teknis Konvensi Hak Anak (KHA). Bimtek dilaksanakan bagi Awak Media Massa dan Dunia Usaha. Dengan kegiatan tersebut akan terbentuk komitmen dari pemerintah, media massa dan dunia usaha untuk saling bersinergi dalam pemenuhan hak anak.
Kegiatan sendiri digelar di Hotel Grand Kolopaking Kebumen, kemarin. Ini dengan menghadirkan narasumber dari LSM STARA Semarang Odi Shalahuddin. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Dinsos P3A Kebumen Marlina Indrianingrum, perwakilan media cetak dan elektronik serta para pelaku usaha di Kebumen.
Dalam kesempatan tersebut Marlina menjelaskan untuk mewujudkan Kabupaten layak anak, dibutuhkan komitmen antara pemerintah, masyarakat, lembaga masyarakat, media massa dan juga dunia usaha. Dimana dengan komitmen dan kolaborasi tersebut akan memberikan peningkatan hak hak terhadap anak.
Dikatakan, melalui dunia usaha juga dapat memberikan pemenuhan hak terhadap anak. Seperi halnya memberikan ruang bermain bagi anak, ruang laktasi maupun menggelar lomba yang dapat meningkatkan kecerdasaan anak. Begitu juga peran media massa, dengan mempublikasikan pemberitaan yang pro terhadap anak.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinsos P3A Kebumen telah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus kekerasan terhadap anak. Salah satunya tertuang dalam Perda Nomor 3 tahun 2014 tekait penyelenggaraan perlindungan anak. “Selain itu terdapat pula Perda Kawasan Tanpa Rokok, Perda ASI dan juga Perda tindak pidana perdagangan orang,” paparnya.
Selain itu, Dinsos P3A Kebumen juga telah menginisiasi adanya layanan kesehatan ramah anak, sekolah ramah anak dan juga Pondok Pesantren ramah anak. Harapannya kasus kekerasan terhadap anak tidak ada lagi di Kabupaten Kebumen. "Terkait dengan masalah kasus kekerasan yang terjadi pada anak khususnya di Kebumen, upaya yang dilakukan sebenarnya sudah banyak,” ucapnya. (mam)