KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Banyak cara dilakukan untuk menggugah kesadaran berdemokrasi bagi anak muda. Seperti yang dilakukan SMP Negeri 3 Karanganyar ini misalnya. Untuk mengenalkan demokrasi sejak dini, pihak sekolah menggelar pemilihan ketua OSIS (pemilos), Sabtu (4/9/2022).
Menariknya, kegiatan ini melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen. Ini setelah Ketua KPU Kebumen Yulianto hadir sekaligus melakukan pemantauan
Kepala SMP Negeri 3 Karanganyar Jaka Waluya, melalui Waka Kesiswaan, Imam Turmudi menyampaikan, pemilos ini merupakan program dari kesiswaan untuk membentuk dan mendidik para siswa sejak dini dalam pelaksanaan demokrasi. "Kegiatan ini untuk menumbuhkan pemahaman demokrasi siswa sejak dini, untuk saling menghormati perbedaan dan keberagaman, kebebasan berpendapat yang dilindungi oleh undang-undang, serta tata cara pemilihan yang luber dan jurdil," katanya.
Imam menjelaskan, Pilketos ini dilaksanakan dengan sistem pemungutan suara oleh seluruh warga sekolah, pemilihan ini diikuti oleh 4 pasang kandidat dipilih dari kelas 7 dan kelas 8 yang memenuhi kecakapan dan kriteria kepemimpinan. Para pasangan calon yakni, Guntur Aji .P (8E) dan Wilda Isaneni (7F), Dewi Arti Anjani (8H ) dan Fendi Angga (8G), Arif Rustiawan (8E ) dan Anita Apriyana (8D) serta pasangan Azen Surya. Z (8D) dan Ara Silvia Bunga.P (8G).
"Sosialisasi sudah disampaikan jauh-jauh hari. Kemudian dilakukan penjaringan kandidat. Mulai dari tes wawancara, tes tertulis, dan sebagainya," katanya didampingi, Bagian Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Tahrir Masror.
Selain itu, Pilketos ini dilakukan dengan mengedepankan asas Luber Jurdil yang melibatkan peserta didik, mulai dari persiapan, saksi hingga kepanitiaan. Sebelum dilakukan pemilihan, para kandidat diberi kesempatan untuk kampanye, memasang foto, dan gambar. Dilanjutkan dengan penyampaian visi misi di hadapan seluruh siswa. Selain itu mereka juga menjawab pertanyaan dari perwakilan pemilih.
"Untuk pemilih keseluruhan sekitar 742 siswa, baik kelas VII, VIII dan IX. Guru pun punya hak pilih. Layaknya pemilu, pemilih juga wajib membawa undangan. Setelah menyalurkan hak suaranya mencelupkan jari ke tinta,” ujarnya.
Hingga proses pemilihan selesai, dari penghitungan perolehan suara Kandidat nomor urut 01 mendapat 94 suara, nomor urut 02 mendapat 280 suara, nomor 03 dengan perolehan 41 suara dan nomor 04 mendapat 275. Hanya selisih 5 suara dari kandidat nomor urut 04, Pilketos SMP N 3 Karanganyar dimenangkan oleh pasangan 02 Dewi Arti Anjani (8H ) dan Fendi Angga (8G)."Ada 51 suara tidak sah dan 1 surat suara yang dinyatakan rusak," ujarnya.
Ketua KPU Kebumen, Yulianto dalam sambutanya menyampaikan, pendidikan demokrasi merupakan tugas KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Meski para siswa ini masih SMP, namun untuk Kurikulum Merdeka Belajar di beberapa sekolah sudah menerapkan pembelajaran kader Pancasila.
"Kami mengapresiasi dan coba suport untuk mengikuti proses demokrasi Pancasila yang diimplementasikan dalam pilihan pengurus OSIS di SMP N 3 Karanganyar Kebumen ini, semoga kedepan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain dan bermanfaat untuk para siswa di kemudian hari,”pungkas Yuli didampingi 3 anggota staf KPU Kebumen. (fur)