KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kembali merotasi sejumlah "pejabat utama" di lingkungan Pemkab Kebumen. Setidaknya ada delapan pejabat tinggi pratama yang dilantik untuk menempati posisi jabatan yang baru.
Para Pejabat Tinggi Pratama eselon II itu dilantik di Pendopo Kabumian, pada Kamis (29/9/2022). Adapun yang dilantik kemarin Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Agung Pambudi yang kini digeser menjadi Staf Ahli Bupati (SAB).
Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Muhamad Arifin dilantik menjadi asisten III Sekda Bidang Administrasi Umum. Selanjutnya, posisi Muhamad Arifin kini dijabat Sri Kuntarti yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dewan.
Sementara, Munadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPBD Kebumen diberi tugas menggantikan Sri Kuntarti sebagai Sekretaris Dewan.
Lalu pos Kepala BPBD sepeninggal Munadi kini dijabat Haryono Wahyudi yang sebelumnya adalah Kepala Dinas PUPR. Kemudian Joni Hermawan dilantik menjadi Kepala Dinas PUPR, sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan.
Adapun kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan kini dijabat oleh Asep Nurdiana. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, dan terakhir Dyah Woro Palupi dilantik sebagai Kepala Dinas DPMPTSP, sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Inspektorat.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada kesempatan itu menyatakan, pergeseran Pejabat Tinggi Pratama merupakan hal biasa sesuai kebutuhan organisasi yang dibenarkan oleh UU. Pelantikan sempat tertunda dua kali karena padatnya kegiatan.
"Pelantikan ini untuk penyegaran organisasi, hal yang lumrah, dan alhamdulillah hari ini bisa digelar, setelah sebelumnya sempat tertunda dua kali karena padatnya kegiatan," ujar Bupati.
Tak lupa, Bupati menyampaikan selamat kepada pejabat yang dilantik, ia yakin mereka punya kemampuan dan kapasitas yang mumpuni untuk menempati posisi jabatannya yang baru, sehingga bisa bekerja lebih baik dari sebelumnya. "Saya lihat para kepala dinas yang dilantik juga sudah banyak menoreh prestasi di bidangnya masing-masing. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kinerjanya selama ini, semangat dan kerja keras harus terus dijaga, meski sekarang menempati posisi jabatan baru," jelasnya.
Kemudian, Bupati juga meminta kepada para pejabat untuk menjalankan tugas sesuai aturan tidak menyalahgunakan kewenangan. "Saya tidak meminta apapun, kecuali bekerja dengan baik, taat aturan dan berikan yang terbaik untuk kemajuan Kebumen," pintanya.
Misalnya beberapa pesan yang disampaikan Bupati, yakni kepada Dinas PUPR, Bupati meminta kepala dinas terkait untuk mengurangi bertemu dengan pengusaha penyedia jasa, tidak boleh masuk ke ruang kerja kepala dinas, ada ruang konsultasi khusus.
"Jangan lupa di kantor diperbanyak CCTV, pertemuan di ruang konsultasi tidak boleh sendiri, minimal tiga orang, dan tidak boleh melakukan pertemuan dengan penyedia jasa di luar kantor," ucapnya.
Bupati menginformasikan sejauh ini ada dua posisi kepala dinas yang kosong yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Inspektorat. Pihaknya menyebut masih mencari orang-orang yang tepat untuk menempati posisi dua dinas tersebut sesuai kriteria.
"Kita masih mencari orang yang tepat, karena Inspektorat ini harus diisi orang yang ahli hukum, dan memahami auditor. Kemudian ada dua lagi posisi kepala dinas yang kosong yakni Distapang dan Dinas Kesehatan dan sekarang masih dalam tahap lelang," tandasnya. (fur)