KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Ratusan peserta mengikuti lomba layang-layang yang digelar di Desa Sinungrejo Ambal, Minggu (11/9/2022).
Panitia perlombaan Suyatno menuturkan kegiatan perlombaan ini adalah bagian dari Peringatan HUT RI ke 77, Desa Sinungrejo. Perlombaan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur diraihnya kemerdekaan, dan masa kebangkitan Pasca Covid 19.
Menurutnya, banyak penghobi layang-layang yang turut dalam event ini. Mereka cukup senang dengan adanya perlombaan layang layang. Ini terbukti, banyak penghobi layang layang, khususnya layangan tradisional yang berasal dari sekitaran Kebumen dan juga dari Purworejo.
Adapun sistem penilaian dilihat dari durasi terbang paling lama, namun secara teknis diturunkan perlombaan beberapa meter. Jadi disitu, dewan juri akan menilai mana layang layang yang terbaik, dengan durasi terbang terlama.
"Sistem penilaian ini untuk durasi terbang paling lama, namun dengan teknis diturunkan per beberapa meter. Ini hanya kami laksanakan dalam durasi satu hari. Hadiah untuk uang total Rp 2,5 juta, juara pertama Rp 1 Juta, juara kedua Rp 750 ribu, juara ke 3 Rp 500 ribu dan juara keempat adalah Rp 250 ribu. Namun di samping berwujud uang kita ada piala dengan motif terbaik 3 buah dan ada beberapa doorprize yang akan kami berikan ke peserta maupun ke penonton," paparnya.
Dengan adanya event ini, pihaknya berharap perlombaan bisa diadakan setiap tahun, yang sekaligus untuk nguri-uri budaya asli Kebumen. Dengan begitu, tradisi layangan bisa terus terjaga, setiap usai musim panen padi berlangsung.
"Kami berharap ini dapat dilaksanakan minimal satu tahun sekali. Namun kita hanya bisa merencanakan karena untuk tahun sebelumnya kita ada pandemi dan mudah mudahan dengan adanya event hari ini mudah mudahan ke depan bisa lebih baik dan menggembirakan semuanya," terangnya.
Sementara itu salah seorang peserta Perlombaan Layang Layang Silengkong Anang Galang Setiawan mengaku senang dalam mengikuti perlombaan Layang layang yang diadakan di Desa Sinungrejo Ambal. Terlebih, ia yang penghobi layang layang ini bisa mengapresiasikan hobinya pada perlombaan ini.
Anang menyampaikan, layang layang adalah salah satu seni budaya asli Kebumen yang patut untuk dilestarikan. Dimana menurutnya dengan bermain layangan, bisa mendatangkan kesenangan dan kepuasan tersendiri.
Selain itu, ia juga bisa membuat layang layang dengan berbagai motif, seperti saat ini yang dilombakan yakni dengan motif batik. Jadi bermain layangan ini bisa dikombinasikan, dengan motif motif lain, untuk menarik penilaian dewan juri. "Kalau dari saya pribadi mengikuti lomba layang layang ini, ingin melestarikan lagi budaya budaya kita agar lebih maju, dan tidak melupakan s
Dalam lomba ini mereka memperebutkan, hadiah berupa uang tunai dan juga trofi
