Kegiatan dilaksanakan di Rumah Makan Candisari, baru-baru ini. Dilaksanakan dengan mengundang pemateri Boss Milo F&B Consultant dan Conten Creator Erik. Pelatihan dilaksanakan secara cuma-cuma atau gratis.
Koordinator Presidium DPD Anies Kebumen Dra Sri Winarti MH menyampaikan media sosial merupakan hal yang sangat penting. Ini baik untuk bisnis modern atau lainnya.
“Media sosial kini sudah menjadi bagian dari kebutuhan penting. Ini baik untuk kegiatan bisnis, sosial maupun laninnya,” tutunya.
Dalam pelatihan, peserta akan diarahkan untuk memiliki akun sosial seperti youtube dan lainnya. Dengan demikian peserta akan memiliki akun youtube yang terverifikasi nomor handphone.
Setelah memiliki akun youtobe, langkah selanjutnya yakni konsistensi dan fokus dengan tema kontent. Hal ini menjadi persyarat yang harus terpenuhi untuk dapat menjadi youtuber. “Sehingga tidak asal mempunyai akun, melainkan dikelola dengan baik,” paparnya.
Sri Winarti menyampaikan para peserta juga dilatih untuk peka dan mengetahui topik trend di Indonesia. Ini penting agar mampu memanfaatkan untuk penjudulan konten. Salah cara mengetahuinya adalah menggunakan google trend. “Peserta juga dilatih kerangka untuk konten video produk/bisnis yaitu problem solving dan offering (menawarkan),” jelasnya.
Dalam berkompetisi pesaing adalah “musuh”. Untuk itu penting sekali melakukan tips-tips tertentu. Salah satunya yakni memodifikasi judul yang serupa dengan channel “musuh” yang sudah besar. “Selain itu juga membuat deskripsi video dengan memanfaatkan tag agar memenuhi SEO,” paparnya.
Tak kalah pentingnya yakni membuat strategi penjadwalan upload video secara beruntun setiap harinya. Selain itu menyamakan menyamakan waktu upload dengan channel “musuh”.
Sri Winarti menambahkan pihaknya berharap para anak didiknya mempunyai kemampuan yang lebih dalam bermedia sosial. Selain itu semakim kreatif dan inovatif. Hal ini sangat penting untuk sekolah, karir dan pekerjaan para peserta didik kedepannya. “Saat ini sudah menjadi era yang tidak memungkinkan lepas dari media sosial,” ucapnya. (mam)