KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 31 tim berlaga pada Turnamen Futsal Santri Cup 2022. Turnamen futsal, yang dilaksanakan untuk Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) itu, dilaksanakan selama dua hari, di Gor Gembira Kebumen, Rabu-Kamis (26-27/10/2022).
Futsal Santri Cup 2022 dibuka oleh Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM. Secara simbolis, Wabup juga menendang bola ke arah gawang yang dikiperi oleh Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Kebumen Gus Fachrudin Achmad Nawawi.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Hj Ristawati menyampaikan turnamen ini bukan hanya untuk pesantren semata, jauh melebihi itu, ini juga merupakan ajang mencari bibit atlet yang nantinya juga akan mengharumkan Kebumen.
“Jaga sportifitas dalam bertanding. Dimanapun yang namanya pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” tuturnya.
Dijelaskannya, selama ini di pesantren para santri telah akrab dengan beragam kajian. Ini baik diskusi agama maupun lainnya. Ini merupakan bagian dari olah jiwa. Sedangkan hal futsal ini merupakan bagian dari olahraga untuk olahraga. “Ini sesuai dengan lagu Indonesia Raya yakni Bangunlah Jiwanya dan Bangunlah raganya untuk Indonesia Raya,” katanya.
Sementara itu, Ketua RMI Kebumen Fachrudin Achmad Nawawi menyampaikan dalam Peringatan HSN ini dilaksanakan beberapa kegiatan. Diantaranya musabaqah tilawatil qutub, pembuatan video promisi pesantren dan lainya. “Dalam video akan menampilkan prestasi pesantren. Ini juga untuk menarik minat mondok dalam gerakan Ayo Mondok ,” jelasnya.
Adapun puncak HSN akan dilaksanakan Gebyar Sholawat dalam kegiatan RMI Bersholawat. Ini digelar pada 28 Oktober malam di Kampus IAINU Kebumen. Gus Fachrudin juga menyampaikan santri harus mampu berdaya saing. Selain itu santri juga harus mampu bersaing dalam berbagai hal. Mulai dari mengaji, sosial, politik dan lain sebagainya.
“Santri bisa menjadi apa saja. Bahkan kini santri menjadi Wakil Presiden. Ini menunjukkan bahwa santri mempunyai potensi yang sangat baik dan bisa berkiprah dimanapun. Santri dapat terjun kemasyarakat baik dalam dunia pendidikan, ekonomi, budaya maupun politik.,” ucapnya. (mam)
