• Berita Terkini

    Jumat, 28 Oktober 2022

    348 Mahasiswa UPB Diwisuda, Dorong Jadi Entrepreneur Muda


    KEBUMEN(kebumeneskpres.com)-Sebanyak 348 mahasiswa Universitas Putra Bangsa (UPB) Kebumen Program Sarjana dan Diploma diwisuda dan Sidang Terbuka. Peserta wisuda terdiri atas 308 wisudawan program sarjana dan 40 wisudawan program diploma.


    Wisuda ke XIX berlangsung di Hotel Trio Azana Style Kebumen. Hadir Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah 6 Jawa Tengah, Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Kebumen Dr H Slamet Ahmadi MM dan segenap civitas akademika UPB serta wali wisudawan, Kamis (27/10).

    Rektor UPB Dr Gunarso Wiwoho SE MM menyampaikan wisuda kali ini mahasiwa yang berhasil memperoleh predikat kelulusan cum-laude dari Program Studi S1 Manajemen berjumlah 74 orang. Sedangkan dari Program Studi D3 akuntansi berjumlah 24 orang.


    Adapun Wisudawan usia termuda pada masing-masing program studi atas nama Ajhar Mukhammad Yakhub dari Program D3 Akuntansi dengan IPK 3,73. Ajhar lahir di Kebumen 3 November 2001 dan kini berusia 20 tahun 11 bulan 24 hari.

    Berikutnya Muhammad Agung Gunarto dari Program S1 Manajemen dengan IPK 3,75. Agung lahir di Cilacap 12 September 2001. Kini berusia 21 tahun satu bulan 15 hari.

    Lebih jauh Gunarso mengatakan, untuk menjaga tali silaturahmi antar alumni mereka diminta bergabung dengan Ikatan Alumni Universitas Putra Bangsa (IKAPABA). Termasuk diminta mendukung program tracer study. Ini sebagai upaya untuk mengetahui relevansi lulusan UPB dalam dunia kerja. Yakni kesesuaian proses (link and match) pendidikan di UPB dengan kenyataan di dunia kerja.

    Gunarso menambahkan, pada periode Wisuda XIX tersebut merupakan wisuda kedua Universitas Putra Bangsa setelah melakukan transformasi menjadi universitas. UPB kini memiliki dua fakultas dan enam program studi, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Akuntansi, Manajemen, Bisnis Digital, dan FST, Sains Data, Agribisnis, Informatika/Ilmu Komputer (Ter-Akreditasi).

    Selain itu, UPB juga melakukan proses penyatuan dengan Akparnas (Unas), dengan tambahan beberapa pilihan program studi, yakni pada FEB terdapat penambahan Prodi Diploma 3 Perhotelan (penyatuan), Program Studi Sarjana Akuntansi hingga rogram Pascasarjana Magister Manajemen (MM).


    “Alhamdulilah Oktober kemarin kami baru menerima SK Pascasarjana Magister Manajemen (MM). Ini Sebagai bentuk komitmen kami untuk menyediakan perguruan tinggi kepada masyarakat Kebumen khususnya,” tuturnya.

    Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Kebumen Dr H Slamet Ahmadi MM menambahkan, selama ini UPB terus berupaya memberikan pembekalan pengetahuan terbaru dan terbaik kepada para mahasiswa. Ini tentunya atas dukungan tim rektorat yang selalu bekerja keras demi kemajuan dan sikap mahasiswa.

    Ahmadi berpesan kepada wisudawan untuk menjadi pribadi yang berprestasi, dimana, prestasi memiliki dua pengertian, yakni umum dan istilah singkatan. Prestasi memiliki arti Produktif, kemudian Responsif, Empati, ikuti Sistem dalam bekerja, Terukur, Adaptip, Sinergi, dan terakhir selalu Inovasi. 

    Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menyampaikan atas nama pemerintah pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh wisudawan dan UPB Kebumen. 

    Menurutnya, wisuda ditengah era kompetisi merupakan tantangan yang harus dijawab dengan cerdas. Terlebih di era kompetisi sekarang ini, generasi bangsa harus tetap menjadi pribadi yang optimistis.

    Rista mengatakan, Wisudawan-wisudawati harus mampu bertindak dinamis dan memanfaatkan segala peluang untuk terjun ke dunia kerja. Selain itu menciptakan lapangan kerja, maupun berwirausaha, sekaligus turut berpartisipasi dalam membangkitkan optimisme dan dinamisme baru guna akslerasi kemajuan daerah. Mendukung terwujudnya Kebumen Semarak.

    “Kepada lembaga pendidikan, perlu diingat pula kini masyarakat dan dunia kerja semakin menuntut kualitas. Untuk itu peningkatan kualitas perlu dilakukan secara terus menerus. Karena kualitaslah yang menentukan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan,” paparnya.

    Disisi lain Wabup menyatakan untuk penyerapan tenaga kerja, pemerintah telah membuka perekrutan ASN hingga P3K dan bahkan berencana mendirikan pembangunan pabrik. Meski begitu, pada prinsipnya pemerintah mendorong generasi muda untuk menjadi entrepreneur agar mandiri dan berinovasi sehingga bisa mencipatakan lapangan kerja. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top