KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Hujan deras beberapa hari kebelakang ini berdampak pada bencana banjir dan longsor. BPBD Kabupaten Kebumen menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran yang terjadi di Desa Wadasmalang Kecamatan Karangsambung Kebumen. Kini Material longsor tersebut berhasil disingkirkan dan sudah bisa dilalui kendaraan.
Sebagai informasi hujan deras telah menyebabkan bencana longsiir dan banjir di beberapa titik di Kebumen. Longsor yang terjadi di Desa Wadasmalang Kecamatan Karangsambung telah dilaporkan menutup ruas jalan penghubung Karangsambung Wonosobo. Selain di Karangsambung, di Kecamatan Sadang juga terjadi longsor yang mengakibatkan salah satu rumah warga Desa Seboro rusak. Peristiwa longsor terjadi pada hari Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Hujan deras yang mengguyur daerah itu menyebabkan rumah milik Sodikun (39) rusak. Tembok ruang tamunya dilaporkan jebol karena dihantam material tanah saat longsor. Di hari yang sama, longsor juga terjadi di Kecamatan Padureso Kebumen. Rumah milik Paeran nyaris terkena material longsor yang terjadi pada Pukul 10.30 WIB. Selanjutnya pada hari Sabtu (8/10) Kecamatan Kebumen mengalami banjir di sejumlah titik.
Di Desa Tanahsari banjir hingga mencapai ketinggian air kurang lebih 25 centimeter. Di Desa Bandung banjir juga dengan ketinggian mencapai 25 centimetar. Desa Roworejo ketinggian air kurang lebih 50 centimeter. Desa Sumberadi (komplek Ponpes Al Kahfi dan Al Falah Somolangu) air hingga setinggi kurang lebih 80 centimetar. Desa Candimulyo ketinggian air mencapai kurang lebih 30 centimeter, Desa Wonosari ketinggian air kurang lebih 25 centimetardan Desa Jatisari ketinggian air kurang 30 centimeter.
Bukan itu saja banjir juga terjadi di Kecamatan Kebumen merupakan luapan dari sungai Kuwarasan, dan Sungai Kedung Bener.
Terkait dengan hal tersebut Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengimbau agar masyarakat senantiasa berhati-hati dan waspada. Terlebih bagi masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.
Kini lalu lintas dapat terbuka kembali setelah petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, PMI, TNI, Polri serta masyarakat bersama-sama gotong royong membersihkan material dari bahu jalan. Evakuasi ini dibantu satu alat berat dari BPBD Kabupaten Kebumen.
Camat Karangsambung Nur Taqwa Setyabudi mengampaikan Tim Muspika Karangsambung, BPBD, TNI, Polri dan warga masyarakat bersama-sama melaksanakan kerja bakti. Target pertama yakni bisa dilalui kendaraan roda dua dulu. “Kini alat berat sudah diterjunkan ke titik bencana dan jalan sudah bisa dibuka,” katanya.
Banjir yang terjadi di Wadasmalang juga menyebabkan korban jiwa. Korban kini telah berhasil ditemukan dengan jarak 20 kilometer dari lokasi kejadian. Korban sendiri adalah seorang kakek Samijaya (70) yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan berselang satu hari, usai dinyatakan hilang akibat hanyut saat banjir melanda rumahnya. Kini korban dibawa ke RSUD dr Soedirman Kebumen, yang kemudian dibawa ke rumah duka. (mam)