KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Tim Saber Bank Samiun Kelurahan Kebumen siap jika dibutuhkan untuk melaksanakan Sapu Bersih (Saber) Sampah. Ini pada usai pelaksanaan kegiatan atau acara yang melibatkan masa.
Sebagaimana umumnya, kegiatan atau yang mengumpulkan masa akan meninggalkan beragam sampah. Seperti halnya bungkus makanan, botol kemasan air mineral atau lainnya. Tim dai Bank Sampah Samiun akan mendatangi lokasi.
Hal tersebut ditegaskan oleh Lurah Kebumen Junadi Prasetyo. Pihaknya menegaskan kesiapan akan Bank Samiun saat diminta bantuannya untuk bergotong-royong membersihkan area kegiatan dari sampah usai acara. “Kita siap manakala panitia acara meminta bantuan pada Bank Sampah Samiun,” tuturnya.
Disampaikan pula, kegiatan tersebut selama ini juga sudah dilakukan. Bank Sampah Samiun kerap diminta untuk bergotong-royong membersihkan sampah di Pendopo Kebumian Kebumen. Ini usai Gebyar Muhtamar Muhammadiyah beberapa waktu lalu.
"Kegiatan Saber pungut sampah di lakukan oleh Bank Sampah Samiun merupakan permintaan dari panitia kegiatan. Ini untuk membantu mengumpulkan Sampah setelah kegiatan berlangsung,” kata lurah Juniadi Prasetyo.
Jika ada yang berharap bantuan dari Bank Sampah Samiun, lanjutnya, dapat mengubungi pihak Kelurahan Kebumen. Nantinya sampah-sampah tersebut akan dibawa ke Teknologi Recycling Sampah (TPS3R) Bank Samiun Kelurahan Kebumen.
Ditempat tersebut akan dilakukan pemilahan sampah. Mulai dari sampah organik dan anorganik. Selama ini pula Bank Sampah Samiun telah bekerjasama dengan warga di lingkungan Kelurahan Kebumen dan bank-bank sampah dari desa lain.
Lurah Juniadi menegaskan jika tidak dikelola dengan baik, sampah dapat menjadi persoalan serius. Sampah juga dapat menjadi ancaman yang serius untuk lingkungan. Lingkungan yang tercemar, tentunya tidak sehat untuk kehidupan manusia.
“Artinya pencemaran akan berdampak pula pada kehidupan manusia. Kesadaran inilah yang penting. Dimana saat kita mencemari lingkungan, itu juga akan berdampak pada kehidupan kita sendiri,” tegasnya.
Pihaknya menambahkan dari sinilah pentingnya kesadaran melakukan pengelolaan sampah. Mulai dari diri sendiri, rumah tangga, RT, RW, Desa hingga seterusnya. Semua dilakukan demi menjaga kelestarian alam. (mam)