KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng melantik Dewan Pengawas Rumah Sakit (DPRS), Manajer dan Asisten Manajer. Acara dilaksanakan di Gedung Baru PKU Muhammadiyah Sruweng, Senin (10/10/2022).
Dewan Pengawas Rumah Sakit dilantik oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen KH Abduh Hisyam SAg. Sedangkan Manajer dan Asisten Manajer dilantik oleh Direktur Utama (Dirut) PKU Muhammadiyah Sruweng dr H Hasan Bayuni.
Ketua DPRS PKU Muhammadiyah Sruweng Slamet Tugiyono menyampaikan salah satu fungsi pengawas yakni membersamai manajer rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekitar. Terlebih di era sekarang terdapat akreditasi dan lain sebagainya. Hal ini tentunya membutuhkan peran pengawas.
“Kami diberi amanah oleh PDM. Kami dari berbagai macam profesi, mulai dari medis, profesional hingga akuntan serta tokoh masyarakat. Selain itu ini juga merupakan amanah undang-undang,” tuturnya.
Disampaikannya, semangat di PKU Muhammadiyah Sruweng adalah rumah sehat. Memang pasien datang dalam kondisi betul-betul sakit dan membutuhkan pertolongan. Tetapi dari pihak PKU harus dapat semaksimal mungkin memberikan suasana yang nyaman.
Di PKU Sruweng nantinya akan terdapat banyak sekali fasilitas. Seperti ruang tunggu yang representatif dan terdapat pula ruangan VVIP. Ini mengusung tagline “Hotel yang mempunyai layanan kesehatan”. “Sekali lagi, tujuan kita yakni menjalankan amanah undang-undang. Dalam hal ini memberikan pelayanan terbaik dan memberikan rasa nyaman kepada pasien,” katanya.
Dirut PKU Muhammadiyah Sruweng dr H Hasan Bayuni menyampaikan gedung baru PKU Muhammadiyah Sruweng dilengkapi dengan escalator dan dua lift. PKU juga akan dilengkapi dengan Cafe. “Selama ini kesannya rumah sakit selalu berbau obat. Besok disini rumah sakit berbau makanan. Gedung baru dibangun seakan memindahkan rumah sakit ibu kota ke kabupatan,” paparnya.
Sementara itu Ketua PDM Kebumen KH Abduh Hisyam berharap semua yang telah direncanakan terwujud dengan baik. Dalam hal ini, Muhammadiyah senantiasa berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik. “Dalam memberikan pelayanan harus saling berkompetisi, baik dengan pemerintah maupun pihak lain. Namun kompetisi yang sehat,” ucapnya. (mam)
