KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kebumen Kurnia Hadi merasa perlu mengklarifikasi soal adanya keluhan warga terkait ruas jalan Gentan-Miritpetikusan.
Kurnia Hadi menyampaikan memang ada tambalan cor untuk menutup lubang jalan di jalur tersebut. Namun demikian, tambalan ini bukan dilakukan oleh pihak penyelenggara jasa konstruksi yang mengerjakan jalur tersebut.
"Adanya tambalan cor di Jalan Gentan-Miritpetikusan bukan merupakan pekerjaan proyek dari CV DYNA TAMA KONSTRUKSI. Namun penambalan tersebut dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Dimana masyarakat secara mandiri menambal lubang jalan menggunakan cor," kata Kurnia Hadi, kemarin (31/10/2022)
Sebelumnya, warga menuding perbaikan jalan di ruas jalan Gentan-Miritpetikusan dikerjakan asal-asalan. Salah satunya, soal tambalan jalan yang menggunakan bahan cor beton. Warga menyebut, penambalan itu tak memperbaiki keadaan malah membahayakan pengendara.
Kurnia Hadi kembali menegaskan, tambalan jalan cor beton itu tidak dilakukan CV DYNA TAMA KONSTRUKSI . Bahkan, menurut Kurnia Hadi, CV DYNA TAMA KONSTRUKSI tidak mengerjakan ruas jalan yang ditambal menggunakan cor beton yang kemudian dikeluhkan warga tersebut
Dalam program jalan di lokasi itu, CV DYNA TAMA KONSTRUKSI mengerjakan di sebelah Selatan Pasar Pekutan hingga sebelah Utara Balai Desa Karanggede Mirit yang memiliki panjang 1,35 kilometer.
Pada jarak sekitar 1 kilometer, pengaspalan atau penambalan dilakukan dengan lebar 2,5 meter atau separuh dari badan jalan. Sedangkan sisanya sekitar 207 meter dilaksanakan pengaspalan dengan lebar 5 meter. Hal itu sesuai dengan papan pengumuman pekerjaan yang dipasang di lokasi. Di sana disebutkan, Pemeliharaan Berkala Jalan Gentan-MiritPetikusan menelan anggaran Rp.1.235.127.000 dari anggaran APBD Kabupaten Kebumen (DAU). Dengan jangka waktu 100 hari kalender (16-5-2022 s/d 23-8-2022).
Di sisi lain, Kurnia Hadi menegaskan proyek yang dilaksanakan oleh CV DYNA TAMA KONSTRUKSI masih dalam pemeliharaan. Sehingga manakala terjadi kerusakan tentunya akan segera dilakukan perbaikan.
Meski demikian, Kurnia Hadi mengakui, ruas Jalan Gentan-Miritpetikusan banyak mengalami kerusakan. Untuk itu Pemkab Kebumen melaksanakan pemeliharaan rutin. Dalam waktu dekat Pemkab Kebumen akan melaksanakan perbaikan Jalan Munggu Petanahan. “Pemkab Kebumen akan terus melaksanakan pemeliharaan jalan secara rutin,” ungkapnya.
Pemeliharaan rutin, lanjutnya, dilaksanakan dengan menguruk atau menambal beberapa lubang jalan. Sehingga diharapkan jalan dapat dilewati dan kerusakan tidak semakin parah.
Bukan hanya Ruas Jalan Gentan-Miritpetikusan saja, Ruas Jalan Muktisari-Bocor juga banyak mengalami kerusakan. Kondisi jalan banyak berlubang. Untuk itu masyarakat atau pengguna jalan diharapkan hati-hari saat melintasi jalan tersebut.
Terlebih dalam kondisi hujan atau malam hari. Dimana lubang jalan tidak tampak terlihat. Air yang menggenang akan membuat lubang jalan terlihat rata. Hujan juga membuat kondisi jalan licin. Dengan selalu berhati-hati saat mengendara diharapkan dapat terhindar dari kecelakaan. (mam)
