KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Di tengah masih minimnya sarana dan prasarana, prestasi futsal Kebumen sudah tidak diragukan lagi. Sejak 5 tahun terakhir nama Kebumen sudah harum di seantero Nusantara mulai dari tinggat pelajar hingga nasional .
Praktis, kini tinggal menunggu kebijakan Pemkab Kebumen agar prestasi itu dapat dijaga dan ditingkatkan. Salah satu yang sangat dibutuhkan adalah keberadaan sarana dan prasarana yang memadai. Kebumen bahkan disebut sudah waktunya punya GOR yang berstandar Nasional maupun internasional
Salah satu pelaku dan penggiat cabang olahraga futsal di Kebumen, Muhamad Mahfudin, menyampaikan prestasi futsal Kebumen sudah sangat moncer di tingkat nasional. Mulai dari berkibarnya SKN FC Kebumen yang berhasil hingg level Asean mewakili Indonesia hingga tingkat pelajar sendiri. Pada event terakhir Kebumen berhasil menorehkan even pelajar paling bergengsi yakni Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Propinsi Jawa Tengah di Semarang beberapa waktu lalu meraih medali emas yang diselenggarakan di GOR Manunggal Jati Semarang.
Sedangkan di level kategori Umur Kebumen berhasil mempertahankan Juara Umum AFP Jateng Championship 2022 di Kota Tegal pada bulan Maret lalu.
Muhamad Mahfudin mengatakan prestasi yang diraih menjadi bukti bahwa itu ada bonus dari jerih payah penggiat futsal Kebumen, khususnya pembinaan usia dini. "Ditengah pandemi covid-19, kami selalu berkomunikasi dengan penggiat akademi futsal untuk tetap melakukan latihan sesuai peraturan pemerintah hingga yakni menjaga ketat protokol kesehatan" ungkap guru Olahraga SMP Islam Ulil Albab Kebumen tersebut.
Menurutnya, Covid bukanlah penghalang pemain dan pelatih melakukan latihan karena siswa akademi malah bisa berlatih dan meningkatkan fisik dirumah masing-masing dengan bimbingan pelatih akademi futsal. "Dengan modal itulah, akademi futsal di Kebumen tetap solid dan melakukan program meskipun di luar kebiasaan" imbuhnya.
Terkait prestasi Futsal, Mahfudin mengapresiasi kerja keras Asosiasi Futsal Kebumen (AFK) yang selalu memberikan wadah prestasi baik menyelenggarakan Popda maupun mengirimkan tim untuk Kejurda dilevel provinsi. AFK yang dinahkodai HM Tursino "Senno" itu dinilai memberi kontribusi maksimal
"Kami senang dengan kepedulian mas Seno ditengah semangat para pembina akademi dalam menciptakan pemain, beliau selalu memberikan wadah untuk jam terbang pemain" tuturnya.
Diera kepemimpinan Seno pula, prestasi futsal Kebumen tidak diragukan lagi. Kebumen berhasil 2 kali juara umum futsal AFP Championship di Boyolali (2019) dan di Tegal (2022) secara berturut-turut.
Berdasarkan database AAFI Kebumen yang fokus dalam pembinaan futsal, kebumen memiliki 10 akademi futsal yang aktif melakukan sesi latihan setiap minggunya. Akademi Futsal diantara adalah Walet Muda TKM FA, Northland FA, Satria Lorenz FA, Ais Penajung FA, Tunas Muda FA, Orion FA, Futsal Family FA, Raptors FA, Kridatama FA dan Dhamkur FA. "Mereka mempunyai kepengurusan yang baik, siswa latihan dan jam latihan tetap di Lapangan sewa masing-masing" jelasnya.
Mahfudin berharap, pemerintah segera membangun gedung serbaguna atau GOR yang berstandar Nasional maupun internasional sehingga para pemain bisa lebih berkembang dengan cepat dan pesat. "Para pelatih masing mandiri dalam pendanaan dan fasilitas atau perlengkapan latihan, lapangan juga masih sewa, kami harap pemerintah segera membangun GOR yang sesuai standar futsal nasional" pungkasnya. (*)