KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Pemerintah Desa Sidayu Gombong bersama masyarakat setempat serius berkomitmen memajukan sektor olahraga. Hal ini dibuktikan dengan gelaran kompetisi bulu tangkis yang berlangsung selama 12 hari.
Selain sebagai ajang silaturahmi antar pecinta bulu tangkis, kompetisi bergilir tersebut juga ditujukkan sebagai wadah menjaring bibit atlet potensial. Event tersebut pun mampu menyedot antusias peserta. Terbukti sebanyak 148 peserta dari berbagai kecamatan mengikuti ajang tersebut. Para peserta ini merupakan peserta yang berangkat dari tujuh perkumpulan bulu tangkis (PB).
“Bukan turnamen open, namun ajang persahabatan aja. Ini semacam superseries. Masyarakat bebas mau ikut, dari yang sudah pro maupun baru bisa,” tutur Ketua Panitia Suroso Umar Sahid disela laga final, Kamis (13/10/2022).
Umar Sahid menyebutkan, masyarakat yang terlibat pada kompetisi tersebut dari Kecamatan Gombong, Sempor, Buayan dan Rowokele. Kompetisi yang digelar di GOR desa setempat itu memperebutkan total uang pembinaan sebesar Rp 3,4 juta. Ia menaruh harapan dari gelaran kompetisi menjadi pemantik masyarakat supaya gemar berolahraga. “Di Sidayu emang baru perdana. Semoga tahun depan bisa kejatah lagi untuk mengolahragakan masyarakat,” jelasnya.
Suksesi kompetisi itu juga tidak terlepas atas dukungan para Anggota DPRD dari Dapil V. Antara lain Bambang Tri Saktiono, Supriyanto, Akhmad Sudiyono, Bambang Sutrisno, Bagus Setiyawan dan Pairi.
Dilokasi sama, Kepala Desa Sudjiono menyambut baik serta mengapresiasi peran karangtaruna sebagai motor penggerak kegiatan tersebut. Ia pun mendorong kompetisi serupa bisa bergulir untuk menjadi agenda rutin tahunan.
“Ya, kolaborasi apik PB Benteng Utara sama karangtaruna harus terjalin terus seperti ini. Ketika masyarakat peduli pasti desa maju,” ungkapnya.
Sudjiono menambahkan, sebagai bentuk komitmen kemajuan dunia olahraga di desa, pihaknya sejauh ini turut mendorong melalui penyertaan anggaran sah desa. Ia mengajak segenap elemen masyarakat tidak canggung mengikuti setiap kegiatan olahraga di desa.
“Program olahraga tentu kami dukung. PAD kan memang bisa menyasar ke arah situ. Yang penting masyarakat bersama nyengkuyung dan saling mengisi,” ucapnya. (mam)
