• Berita Terkini

    Minggu, 30 Oktober 2022

    Jalur Pertanian Maduretno Rusak Parah Gara-gara Hujan, Khayub Turun Tangan


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Datangnya musim hujan menjadi dilematis bagi warga Dukuh Madugawe Desa Maduretno Kecamatan Buluspesantren. Bagaimana tidak. Hujan saat ini diperlukan menyusul akan segera datangnya musim tanam padi.


    Namun di sisi lain, hujan juga membuat jalur pertanian di wilayah tersebut rusak parah. Akibat diguyur hujan terus menerus, jalan yang memang masih berupa tanah itu berubah menjadi kubangan lumpur di banyak titik. Kondisi ini membuat aktivitas warga ke dan dari sawah menjadi sangat terganggu. Tak jarang membahayakan keselamatan


    Melihat kondisi ini, warga memilih bergerak cepat dengan mengupayakan pengurukan. Mereka pun meminta bantuan pihak ketiga untuk dapat membantu memperbaiki kondisi jalan yang rusak itu. Untungnya lagi, kegelisahan warga ini disambut baik dari pengusaha Kebumen, H Khayub M Lutfie. Begitu mendengar warga Madugawe kesulitan, Khayub M Lutfie turun tangan dengan membantu material urukan


    "Alhamdulillah, ada pihak yang peduli dalam hal ini beliau Bapak Khayub. Kami sangat berterimakasih," ujar Anton salah satu warga Dukuh Madugawe, ditemui kemarin


    Begitu bantuan turun, warga segera bergegas melakukan kerja bakti. Terhitung sejak Sabtu kemarin, warga mulai mengangkut material untuk menguruh jalan yang rusak.


    Anton menuturkan, jalan yang diurug merupakan jalan setapak. Jalan yang memiliki panjang 3500 meter itu kondisinya memprihatinkan apalagi saat datang musim hujan. "Lebih rekasa (menderita lagi) kalau musim panen. Susah sekali harus membawa hasil panen. Seringkali kendaraan jatuh karena licin. Bahkan ada kejadian yang warga dan kendaraannya terpeleset dan kecebur ke sungai," paparnya diamini Slamet (52) warga lain


    Wasit Riyadi, warga lain menambahkan, jalur yang diurug ini merupakan akses sangat vital. tak hanya digunakan oleh warga Maduretno jalur itu juga digunakan sebagian warga Kecamatan Klirong yang berada di wilayah tersebut. "Persoalan jalan pertanian ini jelas sangat mendesak. Karena itu jalur yang merupakan urat nadi perekonomian warga di sini. Apalagi bila dikaitkan dengan isu ketahanan pangan yang saat ini tengah digencarkan Presiden Jokowi," ujarnya


    Kadus Madugawe, Nurwakhid menambahkan mewakili warga pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan Khayub M Lutfie. Dalam hal ini, pihak desa pun tidak tinggal diam. Kita juga membeli pasir krokos agar jalur yang rusak ini dapat segera diperbaiki," ujarnya. (cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top