KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Berita duka datang di tengah semaraknya peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Kebumen. Kabar duka, datang dari Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Petanahan yang meninggal saat hadiri acara Safari Panglima Santri, di Alun-alun Kebumen, Rabu (19/10/2022)
Korban adalah Kyai Muqorobin (62) warga Desa Kritig, Kecamatan Petanahan Kebumen. Pria yang juga Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Petanahan itu diduga mengalami serangan jantung.
Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, peristiwa itu terjadi sekitar Rabu pukul 15.15 WIB. Saat itu, korban tengah menghadiri kegiatan pengukuhan laskar santri dan shalawat bersama Gus Ali Gondrong. Pengukuhan ini juga dihadiri Panglima Santri Indonesia Muhaimin Iskandar dan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
"Saat itu, korban sedang makan di tenda sebelah panggung utama bersama rombongan pengurus NU. Tiba-tiba saja korban terlihat kejang dan tak sadarkan diri," ujar Khotimah salah satu saksi mata yang duduknya berdekatan dengan korban.
Setelah itu, warga yang hadir dan petugas kepolisian berpakaian bebas bersama petugas pertolongan pertama PMI Kebumen yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendekati korban untuk mengecek kondisinya.
Kemudian petugas dari PMI Kebumen Purwanto sempat mengecek kondisinya. Saat petugas periksa memeriksa denyut nadi korban tidak terdeteksi. Korban kemudian dibawa ke RS Permata Medika dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Diduga, korban meninggal dunia karena serangan jantung. "Daat saya cek denyut nadi sudah tidak merespon, kemudian dibawa ke RS Permata Medika untuk diperiksa lebih lanjut," kata Purwanto.
Usai dinyatakan meninggal jenasah korban kemudian dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga rencananya akan membawa jenasah korban ke Magelang untuk di makamkan. Di informasikan sebelumnya, rombongan Panglima Santri, Muhaimin Iskandar dan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto sempat melihat kondisi Kyai Muqorobin di RSPM, pihak rombongan menyampaikan duka yang mendalam. (fur/*)