KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Woro Widowati sukses membius ribuan penonton di panggung sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Objek Wisata Pemandian Air Panas Krakal (PAP) Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, Sabtu malam (17/9/2022).
Konser bertajuk “Krakal Music Fest” yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kebumen inipun berlangsung meriah
Tak kurang dari 4000 penonton hadir. Lagu Pingal mengawali penampilan Woro. Ratusan muda mudi terus bernyanyi hingga lagu terakhir Ojo Dibandingke yang tengah populer saat ini sukses menghibur masyarakat Kabupaten Kebumen khususnya wilayah Kecamatan Alian.
Kepada penonton, Woro Widowati merasa senang dapat diberikan kesempatan untuk tampil dan menghibur warga Kabupaten Kebumen. Woro mengatakan bahwa malam ini kali pertamanya tampil konser di Kabupaten Kebumen.
"Suatu kebahagiaan saya bisa hadir disini, kemarin sudah banyak buat artis-artis ibukota saya lihat manggung di Kebumen, Alhamdulilah saya diundang kesini dan menghibur warga Alian Kebumen," serunya.
Acara berlangsung di Lapangan Wisata PAP Krakal Kecamatan Alian lalu, juga menghadirkan bintang tamu musisi lokal kebumen Afrida Chan dan Sutowo Mowoarso.
Kepala Disparbud Kebumen Muhammad Arifin menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menggunakan rokok yang memiliki cukai resmi. Ia mengatakan hasil cukai pada rokok dapat digunakan untuk membantu pembangunan hingga kegiatan sosial yang lain.
“Kegiatan yaitu sosialisasi dari bea cukai. Untuk menarik masyarakat kita selingi dengan musik, jadi musik ini untuk mengumpulkan massa.” ucapnya.
Arifin menambahkan kegiatan ini juga sekaligus untuk mengenalkan salah satu wisata di Kabupaten Kebumen bagian utara. Salah satunya Pemandian Air Panas Krakal.
“Ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi unggulan di Kabupaten Kebumen, kita mau mengangkat obyek wisata Krakal karena tahun ini dorong wilayah utara, biasanya wilayah selatan sekarang kita ganti yang sebelah utara agar memeriahkan pemerataan keramaian.” imbuhnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat bisa lebih sadar tentang penggunaan rokok legal. Yaitu dengan membeli rokok yang memiliki cukai resmi dari pemerintah. (fur)