KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Mahasiswa Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto melaksanakan sosialisasi terkait Aplikasi e-Posyandu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Grujugan Petanahan, baru-baru ini. Dalam hal ini satu tim yang beranggotakan 12 orang mendatangi terjun ke desa tersebut.
Acara dipusatkan di Aula Balai Desa Grujugan. Tim dari IT Telkom Purwokerto melakukan sosialisasi terkait website dan aplikasi e-Posyandu. Tim juga mengambil data serah terima alat kesehatan. Selain itu juga melakukan wawancara dengan kepala desa, bidan, kader posyandu, ibu balita dan lansia.
Acara dihadiri oleh Kepala Desa Grujugan, Kader Posyandu serta penerima manfaat kegiatan. Dalam ini adalah ibu hamil, balita dan lansia. Kegiatan dibuka oleh Ketua Tim Luthfi Rakan Nabila.
Dosen Pendamping tim pelaksanaan kunjungan ke Desa Grujugan Siti Khomsah SKom MCs menyampaikan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Ini melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Disampaikannya, kegiatan pengambilan data diawal saat kegiatan pemeriksaan lansia dan juga balita dan ibu hamil. Sedangkan sosialisasi website dan aplikasi e-Posyandu dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yakni sosialisasi produk untuk ibu balita dan lansia. “Sedangkan sesi kedua, berupa sosialisasi produk yang ditujukan untuk para kader posyandu,” tuturnya.
Kegiatan sendiri dipandu oleh Raka. Pihaknya menjelaskan tujuan diadakannya Program PPK Ormawa oleh Himpunan Mahasiswa Sains Data IT Telkom Purwokerto. Selain itu, Raka juga memaparkan produk yang dibuat oleh tim PPK Ormawa HMSD yakni website dan aplikasi e-Posyandu beserta fungsi dari produk tersebut.
“Dengan adanya program ini diharapkan para ibu, balita dan lansia akan terbantu dalam memonitor kesehatan. Kegiatan sesi pertama ditutup dengan melakukan senam bersama para lansia,” katanya.
Siti Khomsah menjelaskan untuk sesi kedua dibuka dan dipandu oleh Rifaldo. Pihaknya sekaligus memaparkan cara penggunaan website dan aplikasi e-Posyandu. Selain itu juga menjelaskan fungsi dari setiap menu atau tools yang ada pada website tersebut.
“Penjelasan dimulai dari tampilan awal website yang terdapat grafik dan diagram berisi jumlah data balita dan lansia. Selain itu, di dalam website tersebut juga terdapat menu data balita, data lansia, data pemeriksaan balita, data pemeriksaan lansia, serta artikel-artikel yang berhubungan dengan balita dan lansia,” paparnya.
Siti Khomsah juga mengakui jika dalam pelaksanaan sosialisasi, para kader posyandu menyampaikan berbagai kesulitan dalam mengoperasikan website. Hal tersebut tak dapat dipungkiri karena para kader bukan anak milenial yang sudah mahir dalam penggunaan gadget.
“Namun, para kader sangat antusias dalam sosialisasi yang dibawakan. Hal tersebut tampak jelas ketika para kader langsung mencoba menggunakan aplikasi e-Posyandu dan mengajukan berbagai pertanyaan dan saran yang menarik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Rifaldo juga mengenalkan ebook panduan pengguna aplikasi e-Posyandu yang disusun oleh tim PPK Ormawa. Ebook tersebut akan membantu para pengguna aplikasi e-posyandu.
Selain itu, juga memberitahukan akan ada pelatihan khusus bagi para kader dalam pengoperasian aplikasi tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa yang akan memegang kendali penuh atas aplikasi e-posyandu sendiri adalah para kader.
Adapun beberapa data yang diambil meliputi pemeriksaan balita dan lansia di posyandu Budi Rahayu. Ini meliputi tinggi badan, berat badan, tensi darah, dan pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol.
Kegiatan ditutup dengan serah terima alat kesehatan berupa masker medis, hand sanitizer, timbangan digital untuk bayi, alat pengukur gula darah, kolestrol, dan dan asam urat ( GCU), serta tensimeter digital. (mam)
