KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bank Jateng kembali menggelar grebeg pasar. Kali ini giliran para pedagang dan pengusaha di Pasar Prembun Kabupaten Kebumen yang menjadi sasaran Kredit Mitra Jateng (KMJ) -25 dan Kredit Lapak. Kegiatan yang merupakan program khusus di Jawa Tengah dan digelar Selasa (4/10/2022) itupun disambut antusias.
Hadir dalam Grebeg Pasar kali ini Pimpinan Bank Jateng CabangKebumen Ali Sodig, Area Manager Kredit Mikro Bank Jateng Cabang Kebumen Yoga Sugeng Pranoto dan Pimpinan Bank Jateng Kantor Cabang Pembantu (KCP) Prembun Djono Mintardjo.
Kegiatan yang diawali dari Pasar Tumenggungan itu, bertujuan memulihkan ekonomi daerah di tengah inflasi dan pasca pandemi Covid-19. Pimpinan Bank Jateng CabangKebumen Ali Sodig, mengatakan, program grebeg pasar ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Acara yang digelar serentak tingkat Jawa Tengah ini dinilai positif dan cukup antusias. Grebeg pasar ini akan digelar di tiga wilayah Pasar di Kebumen, pada November mendatang acara ini akan diteruskan di Pasar Gombong.
"Ini dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi daerah, dimana kami fokus kepada para pelaku usaha mikro kecil, dengan memberikan suntikan modal Kredit KMJ-25 dan Kredit Lapak dengan bunga kompetitif dan sangat murah," kata Ali Sodig yang ditemui di sela-sela Grebeg Pasar Prembun.
Kepedulian Bank Jateng dalam Program Kredit KMJ-25 dengan suku bunga hanya 3 % ini memiliki syarat ketentuan cukup mudah. Adapun plafon kreditnya minimal Rp 1 juta - Rp 25 juta. Sedangkan untuk Kredit Lapak dengan suku bunga 7% dan dimung-kinkan dapat subsidi bunga 5% sehingga secara berkelompok pelaku usaha lapak hanya menanggung bunga sebesar 2% per tahun. "Untuk kredit lapak, suku bunga 7%, dengan adanya program ini kelompok lapak mendapat subsidi 5% sehingga hanya 2% pertahun, ini sangat murah," ujarnya.
Selain itu, Ali Sodig menambahkan, diluncurkan Grebeg Pasar Bank Jateng ini, sekaligus untuk menekan inflasi yang terjadi saat sekarang ini. Diharapkan, program yang tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat dan pelaku usaha dengan baik. Kegiatan ini juga menggandeng sektor kesehatan untuk pelayanan tensi darah dan cek kesehatan bagi pedagang pasar.
"Dengan program ini usaha mikro kecil akan bangkit dan perekonomian menjadi sehat kembali setelah terdampak Covid-19,"jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Bank Jateng KCP Prembun Djono Mintardjo mengatakan, program Grebeg Pasar Bank Jateng ini banyak peminat dalam program yang ditawarkan, selain itu pihaknya juga memberikan penjelasan dan arahan dengan kemudahan program ini. "Khususnya nasabah di Prembun banyak dari pelaku usaha mikro kecil, selain PNS dan pensiunan, tentu ini suatu kemudahan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat," katanya. (fur)