KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Sebuah even budaya dan pariwisata digelar di objek wisata pantai Karangbolong, Kecamatan Buayan Kebumen, Sabtu (15/10/2022). Kegiatan bertajuk Grebeg Karang Bolong itu sekaligus menjadi bentuk upaya menjadikan kawasan Pesisir Selatan sebagai industri pariwisata.
Salah satu yang dilakukan, dengan meluncurkan program layanan Tourism Marketplace berbasis Website (Tumbas). Sekaligus peresmian komplek Pesanggrahan objek wisata pantai Karangbolong.
Hadir kemarin Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang didaulat meluncurkan program Tumbas sekaligus meresmikan komplek Pesanggrahan objek wisata pantai Karangbolong
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam sambutannya mengatakan, kawasan pesisir Selatan punya potensi luar biasa dari sisi pariwisata. Namun demikian, masih harus dikembangkan. Termasuk Obwis Karang bolong yang saat ini masih perlu penataan.
Penataan dan pengembangan ini akan terus dilakukan karena Pemkab telah berkomitmen menjadikan kawasan Pesisir Selatan sebagai industri pariwisata. Industri pariwisata nantinya diwujudkan melalui kawasan pariwisata terpadu (integrated tourism) dimana area pesisir Selatan Kebumen akan menjadi kawasan yang dibangun khusus untuk tujuan pariwisata.
"Kita akan membuat kawasan industri pariwisata, kawasan wisata terpadu ini Insya Allah mulai tahun ini akan dibangun dari Tanggulangin sampai Suwuk, bahkan untuk beberapa potensi sisi selatan Kebumen," ujar Bupati.
Untuk memulai pengembangan Pesisir Selatan Kebumen sebagai objek wisata terpadu, Bupati akan menggelar even di akhir tahun 2022. Kegiatan itu masing-masing, Kebumen Mendegam dan Kebumen Beach Half Marathon.
Kebumen Mendegam bakal menghadirkan sejumlah artis top Ibu Kota, seperti Slank. Adapun vKebumen Beach Half Marathon merupakan lomba lari di atas pasir pesisir selatan. Kebumen Beach Half Marathon ini akan merebutkan piala Ketua DPR RI.
"Pentas kebudayaan dan pariwisata ini akan dapat dinikmati bersama dan menjadi potensi besar, namun harus ada sumbunya dulu, ada tonggaknya dulu, wilayah selatan ini potensi yang luar biasa, kita akan integrasikan dari wisata gunung hingga laut," ujarnya.
Sementara, even Grebeg Karang Bolong kemarin berlangsung meriah. Berbagai kegiatan pentas seni digelar. Mulai dari kenduri, kirab budaya, pagelaran wayang kulit, lengger hingga bazar dan pembagian hadiah lomba administrasi desa wisata dan kelompok sadar wisata.
Adapun pemenang lomba administrasi desa wisata juara pertama disabet Desa Sendangdalem Kecamatan Padureso, juara kedua Desa Gunungsari Karanggayam, Juara ketiga Desa Peniron Kecamatan Pejagoan. Sementara keluar sebagai juara lomba administrasi kelompok sadar wisata, juara pertama Desa Seboro Kecamatan Sadang, juara dua Desa Karangsambung Kecamatan Karangsambung dan juara ketiga Desa Peniron Kecamatan Pejagoan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, Sri Kuntarti, melalui Kabid pemasaran dan ekonomi kreatif pariwisata, Ma’rifah SIP MSi. mengatakan, kegiatan Grebeg Karangbolong ini dilaksanakan untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Kebumen.
Kegiatan ini juga sebagai sarana komunikasi membangun pemberdayaan pengakuan identitas budaya dan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Kebumen. Ia menjelaskan dengan program Tumbas ini, wisatawan bisa mengetahui lokasi Obyek wisata yang sudah terintegrasi dengan Google Maps, serta pembelian tiket wisata melalui e ticketing. Selain itu juga ada pilihan kunjungan Desa Wisata, Hotel dan Homestay, transportasi, Kuliner, agenda / kalender event dan Sub sektor ekonomi kreatif (unggulan dan prioritas).
"Grebeg Karangbolong ini berlangsung selama dua hari dari 15 hingga 16 Oktober 2022 juga menampilkan kirab budaya pagelaran Lengger ketoprak pasar UMKM serta pagelaran dan musik, dengan event seperti ini dan program Tumbas semakin banyak wisatawan yang datang ke Kabupaten Kebumen, dan diharapkan akan mendongkrak PAD dari sektor pariwisata," ujarnya. (fur)