KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Bencana banjir yang menerjang Desa Wadasmalang Karangsambung menyisakan luka mendalam bagi para korban. Selain membuat kerugian material yang cukup banyak, banjir juga merenggut satu korban jiwa.
Para korban sangat membutuhkan bantuan, mulai dari tempat tinggal, makanan dan juga uang untuk menyambung kebutuhan hidup. Belum lagi terdapat korban bencana yang juga merupakan wanita hamil. Mereka tentunya harus mendapat perawatan intensif. Selain untuk kesehatan diri, juga untuk kesehatan kandungan.
Beruntung Puskemas Karangsambung cepat tanggap dalam membantu para korban bencana. Selain memberikan bantuan kesehatan puskesmas juga membantu pasokan makanan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PKK Wadasmalang Karangsambung Nur Laili. Pihaknya sangat berterimakasih atas kehadiran Puskesmas Karangsambung dalam memberikan bantuan untuk para korban.
Disampaikannya, bencana telah menyebabkan banyak rumah mengalami kerusakan dan satu warga meninggal dunia. Dari beberapa korban juga terdapat ibu hamil. Adanya bantuan dari puskesmas Karangsambung langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. “Puskesmas Karangsambung sangat membantun sekali,” tuturnya, Senin (10/10).
Dalam hal ini PKK juga mengerahkan para anggotanya untuk memasak di dapur umum. Melaksanakan kerja bakti dan saling bantu-membantu memperbaiki kondisi yang ada. Sementara tim medis yakni bidan dan dokter terus berupaya memberikan pelayanan terbaik.
Salah satu korban bencana yang juga wanita hamil yakni Rohmiatin (32) yang merupakan istri Heri Setiawan (31) Warga RT 5 RW 6 Wadasmalang . Rohmiatin mengandung dengan usia kandungan sembulan bulan. Adapun Hari Perkiraan Lahir (HPL) yakni 22 Oktober ini.
“Kemarin (8/10) rumah saya terkena longsor. Saya langsung dijemput dengan ambulan dari Puskesmas Karangsambung menuju Puskesmas Pembantu (Pustu) Plumbon. Sudah dilakukan pemeriksaan kandungan dan kesehatan oleh dokter dan bidang,” katanya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Karangsambung dr Jen Alif Latifah Helmy menyampaikan apa yang dilakukan semata mata untuk sekedar meringankan beban korban. Dalam hal ini para pegawai Puskesmas Karangsambung iuran semampunya untuk membantu para korban.
“Siapapun tentunya tidak ingin musibah terjadi. Para pegawai iuran semampunya untuk membantu para korban. Sejak hari pertama, kami terjun untuk memberi bantuan kepada korban. Semoga kondisi segera pulih,” ucapnya. (mam)