KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Tak kurang dari 5 ribu warga Muhammadiyah menghadiri kegiatan Tabligh Akbar Semarak Muktamar ke-48 yang digelar di Minggu (23/10/2022). Kegiatan yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen itupun berlangsung semarak
Hadir kemarin Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi juga Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Tampak juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr KH Tafsir MAg, Mantan Bupati Kebumen M Yahya Fuad, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kebumen dr Hasan Bayuni, Forkopimda dan pejabat OPD terkait sejumlah tokoh Muhammadiyah.
Ketua PDM Kabupaten Kebumen, Abduh Hisyam, menyampaikan kegiatan ini selain sebagai bentuk syiar, juga memotivasi warga Muhammadiyah untuk terus berkarya membangun negeri. "Selain menyampaikan tausiyah, Beliau Pak Haedar Nashir juga melakukan peletakan batu pertama gedung Muhammadiyah Center PDM Kebumen, peletakan batu pertama gedung di Universitas Muhammadiyah Gombong serta meninjau pembangunan RS PKU Muhammadiyah," imbuhnya
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kebumen, H Arif Sugiyanto SH dalam sambutannya, mengapresiasi peran Muhammadiyah yang bersama-sama membangun Kabupaten Kebumen. Menurutnya, kegiatan semarak muktamar merupakan usaha yang pantas diapresiasi sebagai bagian dari penguatan dakwah Islam dan Muhammadiyah untuk menggembirakan masyarakat dan umat.
Terlebih dakwah bil hal dalam urusan muamalah, imbuhnya, Muhammadiyah menjadi partner Pemkab dalam menyehatkan, mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat. “Luar biasa muamalah yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Menjadi bagian pemerintahan dalam mencerdaskan umat. Dan juga dakwah ini tidak boleh terputus,” ujarnya.
Bupati berharap kolaborasi dengan seluruh elemen yang ada di Kebumen, termasuk Muhammadiyah, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia terus terjaga.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi, dalam sambutannya mengatakan pihaknya bangga bisa hadir di Kabupaten Kebumen. "Perwujudan dari spirit memajukan dan mencerahkan Indonesia, karena Muhammadiyah gerakan Islam yang kita pahami satu dimensi dari ajaran yang tepat, Muhammadiyah fokus dalam gerakan islam, banyaknya universitas, sekolah dan rumah sakit yang ada ini Muhammadiyah mengajarkan untuk maju, untuk berkemajuan,"katanya.
Prof Haedar juga mengajak umat Islam untuk senantiasa membaca dan memahami Al Qur'an. Dengan bertafakur seluruh kegiatan yang menggunakan akal pikiran serta memahami realitas kehidupan dengan membaca Al-Qur'an. "Memahami ihsan dan rasa, dengan itu Islam menjadi agama membangun peradaban maju, kalau kita ingin maju kita harus merubah diri kita,"katanya.
Tak hanya itu, Haedar juga mengajak masyarakat Kabupaten Kebumen untuk semantiasa menjaga dunia. Baik dari lingkungan hingga perilaku sosial."Kita harus mengurus dunia, jangan sekali-kali merusak, misal korupsi, korupsi ini lebih dasyat dari pada teroris, kemudian mendayagunakan alam dengan cara ekspolitatif, menyalah gunakan kekuasaan tidak untuk hajat hidup orang banyak, mari kita jaga agar dunia ini, Indonesia ini dibangun dengan ikhsan dan jangan sampai fasad," tegasnya.(fur)