KARANGANYAR(kebumenekspres.com)- Salah satu karya Siswa SMK Tamtama Karanganyar, yakni alat anti begal berhasil masuk nominasi dalam Festival Inovasi mewakili Jawa Tengah. Alat tersebut, sangat berguna bagi masyarakat yakni meminimalisir kasus pencurian sepeda motor yang banyak terjadi.
Keberhasilan para siswa, tidak lepas dari pengaruh sekolah tempat mereka menuntut ilmu. Dimana, mereka dibebaskan untuk berkreatifitas mengembangkan ilmu yang dipelajari untuk membuat alat yang berguna bagi masyarakat luas.
Kepala sekolah SMK Tamtama Karanganyar Kebumen Susilo Utomo saat ditemui menuturkan memang dalam pembelajaran di sekolahnya, para siswa dituntut untuk mampu mengeluarkan kreatifitasnya. Sehingga, alat buatan mereka akhirnya bisa masuk dalam babak semifinal pada lomba Festifal Inovasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek mewakili Jawa Tengah.
Menurutnya, para siswa dibebaskan untuk terus berkreatifitas dan mengembangkan ide yang mereka miliki. Sekolah, juga terus mendukung siswanya untuk bisa terus berkarya.
“Alhamdulillah pembelajaran di sekolah kami ternyata ada nilai plusnya. Karena anak kami ada yang bisa masuk sampai babak semifinal di Lomba Festifal Inovasi yang diselengarakan oleh Kemendikbud Ristek. Ini satu-satunya wakil dari Cabang Dinas Wilayah 9. Kami mendidik anak anak untuk berkreatif bebas mereka membuat apa saja,” tuturnya, Rabu (19/10/2022).
Disamping itu, SMK Tamtama Karanganyar juga mengembangkan 4 kompetensi untuk mendukung para siswa, yakni Kritikal Thinking, Creativity, Kolaborasi dan juga Komunikasi. Sehingga, mereka mampu menggali bakat bakat terpendam, agar bisa dikeluarkan dan menjadi ide serta diwujudkan ke dalam alat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Salah satunya, yang diajarkan adalah IOT atau Internet Of Think, jadi alat alat yang dikembangkan oleh para siswa bisa terhubung melalui jaringan internet. Menurutnya, sudah banyak karya siswa SMK disini, yang telah dibuat dan dipergunakan oleh sekolah maupun masyarakat.
“Kami mengembangkan 4 kompetensi di abad 21 yaitu kritikal tinking, kemudian creativity, kolaborasi dan komunikasi. Ini diwujudkan dalam pembelajaran yang ada disekolahan kita. Mudah-mudahan ini dapat menambah motivasi bagi kami,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang siswa Arif Amal Nurizal mengaku bersyukur bisa ikut mewakili Kabupaten Kebumen dan Jawa Tengah dalam kompetisi Festival Inovasi. Dimana hal tersebut, akan memacu siswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi serta menuangkan ide mereka menjadi sebuah alat yang akan berguna, seperti halnya alat anti begal.
Menurutnya cara kerja dari alat anti begal tersebut sangatlah simple, serta bisa dipasang pada motor merek apapun. Disamping itu, alat ini memiliki fitur alarm yang bisa mencegah pencurian sepeda motor.
Untuk nama atau apa yang kami buat yaitu Remgas atau remote motor dengan Google Asisten. Jadi alat ini menyambungkan motor dengan prototype dan aplikasi. Selain juga dengan di koneksikan dengan bluetooth. Gunanya alat tersebut kurang lebih untuk menghidupkan, menstater dengan HP serta ada fitur alarm jika terkena begal.
“Untuk pembuatan kurang lebih menggunakan ardiolog. Menggunakan relay empat chanel, stepdown dan beberapa kabel, untuk ardiogno dan relay empat chanel. Ini kita mengkoding menggunakan laptop maupun PC. Jika tidak punya laptop ataupun PC, bisa mengunakan smartphone,” paparnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 9 Disdik Jawa Tengah Yuliati Mulyaningsih menyambut baik adanya sebuah inovasi dari para siswa SMK Tamtama Karanganyar Kebumen. Pihaknya, juga mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh para siswa, dalam festival inovasi dan kewirausahaan siswa Indonesia di bidang tekhnologi digital yang sudah masuk dalam babak semifinal.
Dikatakan, SMK Tamtama Karanganyar telah menyisihkan ribuan peserta untuk masuk demi final dalam lomba Festival Inovasi. Apalagi, menurutnya pasca pandemi SMK Tamtama bisa mempersiapkan lomba tersebut dengan matang, dan siswanya bisa terus bersemangat dalam berinovasi.
"Satu satunya dari Disdik Cabang 9, Jawa Tengah ini yang bisa masuk sebagai peserta semifinal, di Kegiatan fiksi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek, selamat luar biasa sekali di pasca pandemi ini ternyata SMK Tamtama Karanganyar ini bisa mempersiapkan siswa luar biasa," ucapnya. (mam)