• Berita Terkini

    Minggu, 23 Oktober 2022

    SMP VIP Al-Huda Masih Dominasi Ajang Mapsi, Empat Kali Berturut-turut Raih Juara Umum


    KEBUMEN  (kebumenekspres.com)- SMP VIP Al-Huda Kebumen kembali meraih juara umum lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (Mapsi) tingkat Kabupaten Kebumen. Raihan empat kali berturut-turut itu menjadi kado istimewa pada Hari Santri 2022. 


    Atas pencapaian prestasi tersebut, piala bergilir dan piala tetapnya  langsung diserahkan usai upacara Peringatan Hari Santri di halaman kompleks Pondok Pesantren (PP) Al-Huda Kebumen, Sabtu (22/10/2022).


    Penyerahan oleh Direktur Yayasan Kholidiyah KH Wahib Mahfudz kepada Kepala SMP VIP Al-Huda Kebumen Farkhanudin. "Bagi juara umum Mapsi tiga kali berturut-turut memang berhak mendapatkan piala tetap. Kalau piala bergilirnya diitung dari awal sebagai juara umum,” tutur kata Farkhanudin.

    Dalam kesempatan itu, KH Wahib Mahfudz yang Pengasuh PP Al-Huda Kebumen juga menyerahkan piala dan beasiswa kepada siswa SMP, SMA dan SMK VIP Al-Huda dengan total Rp 559.475.000.

    Farkhanudin mengemukakan, pemberian beasiswa itu salah satu bentuk apresiasi pihak yayasan dan  sekolah kepada santri berprestasi. Selain juara umum Mapsi, jelasnya, terdapat pula peraih juara harapan dua MTQ tingkat Provinsi Jateng untuk cabang tilawah anak.


    Ada lagi juara dua dan tiga turnamen pencak silat yang digelar Kodim 0709 Kebumen beberapa waktu lalu. Untuk lomba Mapsi disebut Farkhanudin diikuti oleh seluruh SMP Se-Kebumen yang juara terbanyaknya diraih SMP VIP Al-Huda hingga empat kali berturut-turut. 


    “Dengan perolehan prestasi tersebut, diharapkan anak lebih semangat dalam belajar, mengaji serta kejuaraan yang sudah diraih bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi," imbuhnya.

    Sebanyak dua ribu santri PP Al-Huda tampak antusias mengikuti upacara dengan pembina Gus Fatihun Nada. Ia membacakan amanat Menag Yaqut Cholil Qoumas ihwal penetapan Hari Santri oleh Presiden Jokowi tahun 2015 yang mendasari Resolusi Jihad dari KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945.


    Tahun ini, tema Hari Santri yaitu "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan".  Dimana santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. 

    "Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara," ucap Menag dalam sambutan yang dibacakan Gus Fatihun Nada. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top