KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Akses menuju obyek wisata Pantai Menganti Kecamatan Ayah yang sempat tertimbun longsor, kini sudah bisa dilalui. Namun demikian, untuk kepentingan keselamatan, obwis Pantai Menganti masih ditutup untuk para wisatawan/
"Akses sudah terbuka, dan masih ada sisa-sisa material longsor yang belum dibersihkan. Namun, aktivitas masyarakat dan wisatawan masih ditutup mengingat masih rawan terjadinya longsor susulan. Juga masih ada sisa-sisa material longsor yang belum dibersihkan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kebumen, Haryono Wahyudi melalui, Bako Humas Heri Purwoto, Senin (7/11/2022)
Terpisah, Kepala DLKHP Kebumen, Asep Nurdiana mengatakan bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Ayah juga membuat aktifitas nelayan di dua TPI ditutup. Yakni TPI Karangduwur di lokasi Obwis Pantai Menganti dan TPI Pedalen Desa Argopeni. "Untuk TPI Pedalen masih dibersihkan dan belum operasional, juga TPI Karangduwur yang terdampak longsor juga belum operasional," kata Asep via sambungan telepon.
Asep menjelaskan, meski dua TPI masih tutup namun aktivitas nelayan masih normal, meski cuaca ekstrim dan gelombang tinggi. Lanjutnya saat ini cuaca ekstrim dan gelombang tinggi masih terjadi, pihaknya menghimbau para nelayan untuk berhenti melaut sementara waktu. "Untuk dua TPI masih tutup, namun paginya masih ada aktifitas nelayan dan ikannya langsung dibawa pulang, kami himbau untuk para nelayan selalu waspada, saat ini cuaca ekstrim jangan melaut dulu, karena beresiko ombak besar," katanya.
Dari data kerugian akibat bencana, Asep menjelaskan di TPI Pedalen total kerusakan ditafsir mencapai Rp 143 juta, dan di TPI Karangduwur total kerusakan ditafsir mencapai Rp 403 juta. "Untuk kerusakan ada dari rumah dan mesin perahu, jaring serta beberapa warung," jelas Asep.
Di sisi lain BPBD Kebumen melaporkan bencana banjir saat ini dibeberapa wilayah sudah mulai surut, namun disisi lain, ada beberapa titik banjir genangan yang masih cukup tinggi. Hingga laporan data Pusdalops BPBD Kebumen hingga pukul 18.00 WIB banjir menggenangi Pasar Pencil Kecamatan Poncowarno. "Untuk banjir masih dalam pantauan, data laporan yang masuk akses menuju Jembangan di Pasar Pencil tergenang air cukup tinggi dan hanya bisa dilalui kendaraan roda 4 besar saja, jadi akses ke Jembangan masih tersendat," ujar Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto.
Sebelumnya, Minggu (6/11/2022), akhir pekan kemarin tebing dengan tinggi sekitar 15 meter di area Objek Wisata Pantai Menganti Desa Karangduwur. Akibatnya, sebanyak 10 warung milik warga yang berada di kaki bukit setempat serta 2 unit mobil milik wisatawan yang tengah terparkir di area titik longsor tersapu material longsor.
Longsor juga mengakibatkan sejumlah warung hancur di kawasan obyek wisata Desa Karangduwur itu hancur. Juga, satu rumah milik warga Desa Karangduwur rusak. Bahkan ada 2 kendaraan roda empat milik wisatawan yang juga rusak tertimpa longsor. Sejumlah perahu dan perlngkapan nelayan di TPA Pantai Menganti Desa Karangduwur dan TPA Pedalen turut jadi korban. (fur/cah)